Sistem kekebalan tubuh yang melemah seiring waktu membuat lansia rentan terkena flu dan komplikasinya. Selain mendapatkan vaksinasi, sangat penting untuk membangun kebiasaan sehat guna bantu menangkal flu.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, selain mendapatkan vaksinasi, ada sejumlah kebiasaan sehat yang dapat membantu kita untuk menangkal flu. Tiga di antaranya telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Berikut ini lanjutannya.
# Aktif secara fisik.
Aktivitas fisik atau olahraga teratur bukan hanya menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak kita bergerak, semakin kuat tubuh kita melawan infeksi.
Sebuah penelitian menemukan, berolahraga dengan intensitas sedang selama 15 menit dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami (NK). Sel-sel ini membantu tubuh kita menghancurkan patogen berbahaya, meskipun kita belum pernah terpapar sebelumnya.
Aktivitas fisik juga dapat membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan, sehingga mengurangi kemungkinan kita jatuh sakit.
Kita enggak harus melakukan aktivitas fisik yang berat, kok. Latihan berdampak rendah juga efektif. Misalnya, bersepeda, berjalan, berenang, atau aerobik berdampak rendah.
Jika memungkinkan, lakukan latihan intensitas sedang selama sekitar 20—30 menit sehari untuk mencapai total 150 menit seminggu yang direkomendasikan.
Selain itu, perkuat otot dengan mengangkat beban atau melakukan yoga.
Jika baru mulai berolahraga atau memiliki keterbatasan mobilitas, aktivitas berdampak rendah, seperti peregangan atau latihan kursi tetap dapat memberikan manfaat.
# Mengelola stres dan suasana hati.
Stres kronis dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit, seperti flu. Agar sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya, usahakan untuk mengelola stres dari hari ke hari.
- Latihlah teknik kesadaran, seperti bernapas dalam, meditasi, dan visualisasi positif. Ini dapat membantu mengatasi dampak fisik stres, seperti detak jantung cepat dan otot tegang.
- Tetap terhubung dengan teman dan keluarga untuk dukungan emosional.
- Lakukan hobi atau aktivitas yang memberikan kegembiraan dan relaksasi.
- Prioritaskan kesejahteraan fisik dengan tidur yang cukup, makan dengan baik, dan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu.
- Hindari media sosial, berita, dan hal-hal lain yang dapat memicu stres.
- Tetapkan harapan yang wajar untuk diri sendiri.
- Konsumsi makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan stres.
- Tidak lupa bersyukur.
Jika merasa terlalu cemas atau mengalami gejala depresi, carilah bantuan dari dokter atau penyedia kesehatan mental.
Baca juga:
Aromaterapi Pereda Stres Lansia
Mewarnai Hilangkan Stres Lansia
# Jadwalkan pemeriksaan fisik tahunan.
Menjadwalkan pemeriksaan tahunan juga dapat menjaga kesehatan kita. Selalu konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah kesehatan.
Kondisi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, dapat tidak terdeteksi. Pemeriksaan fisik rutin akan memungkinkan dokter mendiagnosis masalah sejak dini. Mendapatkan perawatan dini dapat mencegah komplikasi jangka panjang.
# Menghindari kontak dekat dengan orang sakit.
Umumnya, droplet dan partikel yang menular akan terkumpul di dekat orang yang melepaskannya. Semakin dekat kita dengan seseorang yang memiliki virus pernapasan, semakin besar kemungkinan kita tertular.
Karena flu sangat menular, menghindari paparan terhadap orang yang sakit merupakan strategi utama lainnya untuk mencegah flu.
Jika kita tahu seseorang terkena flu (atau gejala mirip flu), jaga jarak aman dengan cara, antara lain:
- Dorong teman dan anggota keluarga yang sakit untuk tinggal di rumah dan pulih sepenuhnya sebelum berkunjung.
- Jika harus merawat seseorang yang sedang flu, kenakan masker wajah dan sarung tangan, serta cuci tangan sesering mungkin.
- Kenakan masker yang pas jika berada di dekat seseorang yang sakit atau saat mengunjungi tempat praktik dokter atau rumah sakit. Jangan lupa, bawa pembersih tangan antiseptik.
- Hindari tempat umum, terutama dalam ruangan yang ramai. Jika harus berada di tempat ramai, kenakan masker yang pas.
Bagaimana jika kita yang sakit?
Tetaplah di rumah dan hindari kontak dengan orang lain sampai kita merasa jauh lebih baik.
Sahabat Lansia, flu dan virus lainnya dapat berbahaya seiring bertambahnya usia kita. Meskipun kita tidak dapat mencegah semua penyakit, pendekatan proaktif dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.
Kombinasi tindakan proaktif, seperti vaksinasi dan kebiasaan sehat, sangat penting sebagai langkah pencegahan. Masih ada lagi tindakan proaktif lainnya yang tak kalah penting, yaitu kebiasaan hidup bersih. (*)
Sumber:
Healthline (5/6/2023)
NCOA (2/1/2025)
Foto:
Freepik