MAKANAN SUPER PEREDA STRES (1)

MAKANAN SUPER PEREDA STRES (1)

Ada banyak strategi untuk mengatasi stres. Salah satunya dengan memperhatikan apa yang kita makan. Banyak makanan yang dapat membantu meredakan stres. Apa saja?

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kita semua pasti pernah mengalami stres. Bisa karena pengalaman traumatis, perubahan hidup yang tiba-tiba, atau tekanan kehidupan sehari-hari.

Ketika kita merasa stres, wajar jika kita mencari bantuan. Stres kronis dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional. Bahkan, dapat meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung dan depresi.

Menariknya, makanan tertentu memiliki kualitas penghilang stres. Hal ini berkaitan dengan kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut ini aneka makanan pereda stres yang dapat ditambahkan ke dalam menu harian kita.

1. ALPUKAT

Alpukat atau avokad bukan hanya lezat dihaluskan menjadi guacamole atau diiris dan ditambahkan ke dalam salad, alpukat juga menawarkan asam lemak omega-3. Penelitian menemukan, dosis tinggi asam esensial ini dapat mengurangi kecemasan.

Mengonsumsi buah yang satu ini juga bermanfaat bagi kesehatan lainnya. Sebuah tinjauan (2021) terhadap 19 uji klinis dan lima studi menemukan, makan alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung, fungsi otak, kesehatan usus, dan manajemen berat badan. Para peneliti percaya, hal ini disebabkan alpukat memiliki kepadatan kalori relatif rendah dan rasio lemak jenuh terhadap lemak tak jenuh yang rendah, serta menjadi sumber serat prebiotik yang baik.

Selain itu, alpukat juga mengandung kalium yang berguna untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Setengah buah avokad memiliki lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.

2. BAYAM

Terlalu sedikit magnesium dapat memicu sakit kepala dan kelelahan, sehingga memperparah efek stres. Satu cangkir bayam membantu memenuhi kembali kebutuhan magnesium. Tidak suka bayam? Sayuran berdaun hijau lainnya adalah sumber magnesium yang baik.

3. BIJI BUNGA MATAHARI

Biji bunga matahari kaya akan vitamin E. Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan yang kuat dan penting untuk kesehatan mental. Asupan rendah nutrisi ini dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi. Biji bunga matahari juga kaya akan nutrisi pengurang stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.

4. BLUEBERRY

Blueberry berkaitan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan suasana hati.

Buah beri ini mengandung antioksidan flavonoid tinggi yang memiliki efek antiinflamasi dan pelindung saraf yang kuat. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan stres dan melindungi dari kerusakan sel yang berhubungan dengan stres.

Terlebih lagi, penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid, seperti blueberry, dapat melindungi dari depresi dan meningkatkan suasana hati.

5. BROKOLI

Sayuran silangan, seperti brokoli, terkenal dengan manfaat kesehatannya. Diet yang kaya akan sayuran silangan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental, seperti depresi.

Sayuran silangan adalah beberapa sumber makanan yang paling kaya akan beberapa nutrisi—termasuk magnesium, vitamin C, dan folat—yang telah terbukti dapat memerangi gejala depresi.

Brokoli kaya akan sulforaphane, senyawa sulfur yang memiliki sifat pelindung saraf serta dapat memberikan efek menenangkan dan antidepresan, menurut penelitian pada hewan. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

Satu cangkir (184 gram) brokoli yang dimasak mengandung lebih dari 20% nilai harian untuk vitamin B6, asupan yang lebih tinggi terkait dengan risiko kecemasan dan depresi yang lebih rendah pada wanita.

6. BUNCIS

Buncis mengandung vitamin dan mineral yang dapat mengatasi stres, termasuk magnesium, kalium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga.

Sayuran polong-polongan yang lezat ini juga kaya akan L-triptofan, yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi neurotransmiter pengatur suasana hati.

Penelitian menemukan, diet yang kaya akan protein nabati, seperti buncis, dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.

 

7. BAWANG PUTIH

Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan, bawang putih mengandung senyawa sulfur yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan kadar glutation. Antioksidan ini merupakan bagian dari garis pertahanan pertama tubuh terhadap stres.

Namun, penelitian yang lebih baru tidak mencantumkan bawang putih sebagai sayuran yang meningkatkan glutathione. Sebaliknya, sebuah tinjauan (2019) menunjukkan, diet gaya Mediterania—yang sering kali mengandung banyak bawang putih—dapat meningkatkan kadar glutathione.

Penelitian pada hewan menunjukkan, bawang putih membantu memerangi stres serta mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

 

Apalagi makanan super lainnya pereda stres?

 

Sumber:
Everyday Health
Healthline
WebMD
Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.