KEBIASAAN SEHAT INI DAPAT MEMBANTU MENANGKAL FLU (1)

KEBIASAAN SEHAT INI DAPAT MEMBANTU MENANGKAL FLU (1)

Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh ikut melemah. Penyakit serius akibat komplikasi flu juga lebih mungkin terjadi. Itulah mengapa, sangat penting untuk membangun kebiasaan sehat guna bantu menangkal flu.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, selain mendapatkan vaksinasi, kita juga harus melakukan tindakan pencegahan terhadap flu.

Ini penting karena sistem kekebalan tubuh kita tidak sekuat dulu dan penyakit serius akibat komplikasi flu lebih mungkin terjadi.

Berikut ini sejumlah kebiasaan sehat yang dapat membantu kita menangkal flu.

 

# Mengonsumsi makanan sehat seimbang.

Pola makan seimbang yang kaya buah, sayur, dan daging tanpa lemak dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Buah-buahan dan sayur-sayuran utuh berwarna—terutama buah jeruk, sayuran berdaun hijau, dan paprika, kaya akan vitamin C (peningkat kekebalan tubuh alami).

Buah dan sayur juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang melindungi sel-sel dari kerusakan dan menjaga tubuh tetap sehat.

Protein membantu menjaga massa otot dan tulang serta mendukung fungsi kekebalan tubuh. Konsumsi protein sangat penting bagi lansia untuk mendukung kekuatan, mobilitas, dan kualitas hidup. Disarankan mengonsumsi protein rendah lemak, seperti ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Batasi/hindari asupan makanan olahan, seperti keripik kentang, makanan beku, makanan ringan kemasan, dan makanan yang digoreng. Makanan olahan terbukti berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Kita sebaiknya fokus pada makanan utuh dan alami tanpa atau dengan sedikit pemrosesan dan bahan tambahan.

Batasi/hindari pula konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak.

Suplemen Vitamin dan Mineral

Beberapa suplemen membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Misalnya, vitamin D berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh.

Suplemen lain yang dapat membantu menjaga kesehatan yang baik pada lansia meliputi: vitamin C, vitamin E, vitamin B12, kalsium, dan selenium.

Namun ingat, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

 

# Tetap terhidrasi.

Seiring bertambahnya usia, minum air putih yang cukup menjadi lebih penting. Lansia 60 tahun ke atas memiliki risiko lebih besar mengalami dehidrasi.

Selain karena penurunan alami tingkat rasa haus dan perubahan komposisi tubuh, lansia juga lebih mungkin mengonsumsi diuretik dan obat-obatan lain yang menyebabkan kehilangan cairan tubuh.

Mengutip Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang, karena fungsi ginjal menurun sesuai dengan usia, kebutuhan air tubuh juga berkurang menjadi 1.600—2.250 ml/hari bergantung pada jenis kelamin, kegiatan fisik, dan usia.

Sebanyak 2/3 dari jumlah tersebut dipenuhi dari air minum (air putih), yakni 1—1,5 liter atau setara dengan 5—7 gelas/hari.

(Tim Nakita. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. PT Penerbitan Sarana Bobo. November, 2010)

Membatasi/menghindari konsumsi alkohol juga dapat membantu mendukung kesehatan yang baik hingga usia lanjut.

Hindari penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun.

Sedikitnya ada tiga dampak asap tembakau terhadap sistem kekebalan tubuh, yaitu

  • Kerentanan yang lebih besar terhadap infeksi, seperti influenza dan pneumonia.
  • Penyakit yang lebih parah dan berlangsung lebih lama.
  • Tingkat antioksidan pelindung yang lebih rendah (seperti vitamin C) dalam darah.

 

# Tidur cukup.

Selain dapat mengurangi tingkat stres, tidur juga merupakan cara tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Karena alasan ini, tidur yang cukup dapat menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, sehingga tubuh lebih mudah melawan virus.

Tidur juga penting seiring bertambahnya usia karena dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.

Tingkatkan kualitas tidur dengan cara berikut:

  • Usahakan untuk tidur selama 7—9 jam setiap malam.
  • Ciptakan jadwal tidur yang konsisten dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Rutinitas yang ditetapkan membantu mendukung ritme tidur alami tubuh kita.
  • Tetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan untuk membantu kita bersantai setelah beraktivitas seharian, seperti membaca, bermeditasi, menulis jurnal, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
  • Batasi tidur siang. Tidur siang, terutama di sore hari, meskipun hanya sebentar, dapat membuat kita sulit tertidur di waktu tidur.
  • Hindari layar setidaknya 60 menit sebelum tidur. Cahaya biru yang dihasilkan oleh TV, ponsel pintar, tablet, dan komputer dapat mengganggu siklus tidur alami kita.
  • Tidak mengonsumsi kafein, nikotin, atau alkohol terlalu dekat dengan waktu tidur. Semua zat ini dapat mengganggu tidur—bukan hanya membuat kita sulit tertidur, tetapi juga membuat kita terbangun dan tidak dapat tertidur kembali.

Jika memiliki masalah tidur, konsultasikan dengan dokter.

Artikel terkait: Sleep Hygiene 

 

Sumber:
Healthline (5/6/2023)
NCOA (2/1/2025)

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.