4 GAYA HIDUP INI SERING MEMBUAT KITA JADI PELUPA

4 GAYA HIDUP INI SERING MEMBUAT KITA JADI PELUPA

Masalah ingatan sering kali dikaitkan dengan faktor penuaan. Padahal, 4 gaya hidup ini juga sering membuat kita jadi pelupa. Apa saja, ya?

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, menurunnya daya ingat sering kali dikaitkan dengan faktor penuaan. Padahal, gaya hidup dan penyakit tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mudah lupa. Melansir dari WebMD (12/6/2024), berikut ini 4 gaya hidup yang sering membuat kita jadi pelupa.

 

1 | Kurang Tidur

Tidur memperkuat ikatan antara sel-sel otak yang membantu kita mengingat dalam jangka panjang. Itu sebab, kita akan lebih sulit mengingat sesuatu jika belum tidur.

Kita pun akan lebih sulit membentuk ingatan jika pikiran kita “mengembara” lantaran kurang tidur.

Sleep hygiene yang baik dapat membantu: tidur selama 8 jam setiap malam, berolahraga setiap hari, mematuhi jadwal tidur yang teratur, serta menghindari kafein dan alkohol di pengujung hari.

Baca Juga:

 

2 | Merokok

Merokok mengecilkan bagian otak yang membantu kita berpikir dan mengingat sesuatu. Merokok juga meningkatkan risiko demensia, karena merokok tidak baik untuk pembuluh darah.

Merokok juga meningkatkan risiko stroke, yang dapat merusak otak dan menyebabkan demensia vaskular.

Jadi, stop rokok! Bicaralah dengan dokter atau profesional kesehatan mental jika mengalami kesulitan untuk berhenti merokok.

Baca Juga: Tips Berhenti Merokok

 

3 | Kurang Olahraga

Olahraga teratur mengurangi risiko penurunan fungsi otak, masalah ingatan, dan demensia. Bahkan, olahraga tampaknya meningkatkan fungsi otak pada mereka yang sudah mengalami demensia.

Kita tidak harus pergi ke tempat-tempat latihan kebugaran hanya untuk berolahraga. Cukup ke halaman rumah dan berkebun atau berjalan kaki, berenang, atau bahkan berdansa selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.

 

4 | Pola Makan Buruk

Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit jantung, yang dapat menyebabkan masalah otak, termasuk masalah ingatan dan demensia.

Itulah mengapa, pola makan ala Mediterania yang menyehatkan jantung juga baik untuk otak. Pola makan ini menekankan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan lemak sehat lainnya, seperti alpukat, serta mengurangi konsumsi daging merah.

 

Sahabat Lansia, selain 4 gaya hidup di atas, kondisi kesehatan kita juga ikut memengaruhi daya ingat kita. Baca di sini, ya. (*)

 

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.