Tanda #5 Penuaan Sehat: TIDUR BERKUALITAS

Tanda #5 Penuaan Sehat: TIDUR BERKUALITAS

Tidur cukup dan nyenyak di malam hari bukan cuma bikin tubuh segar, tapi juga jadi tanda penting dari penuaan sehat. Cari tahu kenapa tidur berkualitas penting untuk lansia.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, apakah setiap pagi kamu bangun dengan perasaan segar dan bersemangat? Kalau iya, itu tanda bagus! Artinya kamu tidur cukup dan nyenyak—itu salah satu tanda kamu menua dengan sehat: tidur berkualitas.

Ada anggapan, semakin tua, kebutuhan tidur jadi berkurang. Namun, para ahli bilang, itu mitos! Lansia tetap butuh tidur selama 7—8 atau 9 jam setiap malam seperti waktu muda.

Memang, seiring bertambahnya usia, ada yang berubah dengan tidur. Namun, bukan jumlah tidurnya, melainkan pola tidurnya. Lansia cenderung tidur lebih awal, bangun lebih pagi, dan lebih mudah terbangun di malam hari.

Umumnya, lansia sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak disebabkan oleh rasa sakit, efek obat-obatan, atau kondisi medis lainnya.

Seiring bertambahnya usia juga lebih umum terjadi gangguan tidur, seperti insomnia (sulit tidur atau sulit tetap tertidur), sleep apnea (henti napas saat tidur), dan gangguan pergerakan, seperti restless legs syndrome (rasa tidak nyaman di kaki saat hendak tidur).

 

RISIKO SERIUS AKIBAT TIDUR YANG BURUK

Studi menemukan, lansia dengan kualitas tidur yang buruk mengalami kesulitan memecahkan masalah dan berkonsentrasi daripada lansia yang mendapatkan tidur berkualitas.

Studi lain mengamati data dari hampir 8.000 orang dan menemukan, tidur malam 6 jam atau kurang pada usia 50—60 berkaitan dengan risiko demensia yang lebih tinggi di kemudian hari.

Bukti menunjukkan, lansia yang didiagnosis dengan depresi di masa lalu dan tidak mendapatkan tidur berkualitas, lebih mungkin mengalami gejala depresinya lagi.

Bahkan, studi tahun 2021 menyebutkan, tidak tidur dengan baik dan sering tidur siang dapat meningkatkan risiko kematian dalam lima tahun ke depan.

Bagaimana kalau kebanyakan tidur? Ternyata, tidur sedikit atau terlalu banyak sama-sama enggak bagus buat kesehatan.

 

TIDUR: OBAT ALAMI UNTUK TUBUH DAN PIKIRAN

Lewat kampanye “Sleep is Good Medicine”, American Academy of Sleep Medicine (AASM) menegaskan pentingnya tidur dan hubungannya dengan kesehatan, yaitu:

  • Menurunkan risiko terhadap masalah kesehatan serius, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
  • Meningkatkan kesehatan otak dan membantu mencegah penyakit Alzheimer.
  • Membantu kesehatan mental tetap stabil.
  • Jarang sakit.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Meningkatkan suasana hati.
  • Membantu kita membuat keputusan yang lebih baik.

 

Sahabat Lansia, tidur bukan cuma waktu istirahat, tapi juga momen penyembuhan alami untuk tubuh dan pikiran. Jadi, jangan anggap sepele tidur malam yang nyenyak.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan agar dapat tidur lebih baik. Kamu bisa baca tentang sleep hygiene untuk meningkatkan kualitas tidur dan tips mendapatkan tidur malam yang baik.

Jika kamu merasa sulit tidur, sering terbangun, atau merasa lesu saat bangun pagi, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter, ya. (*)

 

Seperti Apa Tidur yang Berkualitas?

Menurut Sleep Foundation, tidur dikatakan berkualitas jika memenuhi 5 kriteria ini:

  • Tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang setelah naik ke tempat tidur.
  • Tidur sepanjang malam dan tidak terbangun lebih dari satu kali per malam.
  • Durasi tidur sesuai dengan usia.
  • Jika terbangun, bisa tertidur kembali dalam 20 menit.
  • Bangun pagi dengan perasaan segar dan bertenaga.

 

 

TANDA PENUAAN SEHAT

Tanda #1: Bersikap Positif
Tanda #2: Hubungan Sosial yang Kuat
Tanda #3: Bersemangat Melakukan yang Disukai
Tanda #4: Belajar Hal-hal Baru

Tanda #6: Kuat dan Lincah

 

Sumber:
National Institute on Aging (23/2/2022, 6/2/2025)

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.