Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu membangun ketahanan tubuh terhadap efek berbahaya dari polutan, termasuk menjaga kesehatan paru-paru. Berikut ini daftar makanan yang akan membantu memperkuat kekebalan dan menurunkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan akibat polusi udara.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu membangun ketahanan tubuh terhadap efek berbahaya dari polutan, termasuk menjaga kesehatan paru-paru.
Penelitian menunjukkan, modifikasi gaya hidup—termasuk mengikuti pola makan kaya nutrisi—dapat membantu melindungi paru-paru, bahkan mengurangi kerusakan paru-paru dan gejala penyakit. Terlebih lagi, nutrisi dan makanan tertentu telah diidentifikasi sangat bermanfaat bagi fungsi paru-paru.
Berikut ini lanjutan daftar makanan yang akan membantu memperkuat kekebalan dan menurunkan risiko terkena infeksi akibat polusi udara.
Baca juga: Daftar Makanan Pelindung Paru-Paru Agar Napas Lebih Baik (1)
8. Tomat
Tomat merupakan salah satu sumber makanan kaya likopen, antioksidan karotenoid yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.
Sebuah studi pada 2019 terhadap 105 penderita asma menunjukkan, pola makan kaya tomat berkaitan dengan rendahnya prevalensi asma yang tidak terkontrol.
Pada mantan perokok, asupan tomat juga dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat.
9. Edamame
Edamame atau dikenal juga sebagai kacang kedelai Jepang, mengandung senyawa isoflavon. Diet kaya isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit, termasuk PPOK.
Sebuah studi pada 618 orang dewasa Jepang menemukan bahwa orang dengan PPOK memiliki asupan isoflavon yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang sehat.
Asupan isoflavon secara signifikan dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik dan berkurangnya sesak napas.
Baca juga: PPOK, Kenali Penyakit Paru yang Satu Ini
Baca juga: PPOK, Secara Bertahap Gejala Makin Memburuk
10. Kacang Brazil
Kacang Brazil merupakan salah satu sumber selenium terkaya. Mengonsumsi 1—2 kacang Brazil per hari sudah cukup.
Studi menunjukkan, asupan selenium yang tinggi dapat membantu melindungi terhadap kanker paru-paru dan meningkatkan fungsi pernapasan pada penderita asma. Selain juga meningkatkan pertahanan antioksidan dan fungsi kekebalan tubuh, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru.
11. Lentil
Lentil kaya akan nutrisi yang membantu mendukung fungsi paru-paru, termasuk magnesium, zat besi, tembaga, dan kalium. Mengonsumsi lentil yang kaya serat dapat membantu melindungi dari kanker paru-paru dan PPOK.
12. Yoghurt
Yoghurt kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium. Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari risiko PPOK.
Baca juga: Bagaimana Mendiagnosis PPOK?
Baca juga: Stop Rokok, Bagian Terpenting Pengobatan PPOK
13. Tiram
Tiram kaya akan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk seng, selenium, vitamin B, dan tembaga.
Studi menunjukkan, orang dengan kadar selenium dan tembaga yang lebih tinggi dalam darah memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang memiliki kadar nutrisi ini lebih rendah.
14. Jahe
Jahe terkenal dengan sifat anti-inflamasinya. Karena itu, jahe umum digunakan untuk membantu mengatasi batuk dan pilek. Jahe membantu menghilangkan racun dari saluran pernapasan.
Jahe kaya akan vitamin dan mineral, seperti magnesium, potasium, beta-karoten dan seng, yang semuanya membantu menjaga kesehatan paru-paru.
15. Kunyit
Bumbu dapur yang satu ini berguna untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.
Kunyit membantu mengurangi peradangan dan sesak akibat penyakit pernapasan. Senyawa aktif dalam kunyit membersihkan paru-paru secara alami
Kurkumin, komponen aktif utama dalam kunyit, sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.
16. Bawang Putih
Bawang putih memiliki senyawa kuat yang disebut allicin. Senyawa ini bertindak sebagai antibiotik dan membantu menyembuhkan infeksi saluran pernapasan.
Bawan putih membantu meringankan sesak napas, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko kanker paru-paru. Bawang putih juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi pasien penderita asma.
Baca juga: 10 Bumbu Dapur yang Bermanfaat untuk Kesehatan
17. Minyak Zaitun
Mengonsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi dari gangguan pernapasan seperti asma. Minyak zaitun merupakan sumber antioksidan anti-inflamasi terkonsentrasi, termasuk polifenol dan vitamin E, yang berperan terhadap kesehatan.
Sebuah penelitian yang melibatkan 871 orang menemukan bahwa mereka yang asupan minyak zaitunnya tinggi memiliki risiko asma yang lebih rendah.
Tentu masih banyak lagi daftar makanan pelindung paru-paru. Semua makanan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi, dapat membantu detoksifikasi paru-paru serta melindungi tubuh dari polusi udara. (*)
Baca juga: Nutrisi Tepat Ciptakan Tubuh Sehat di Usia Senja
Sumber:
timesofindia.com
healthline.com
Foto:
freepik.com