NUTRISI TEPAT CIPTAKAN TUBUH SEHAT DI USIA SENJA

NUTRISI TEPAT CIPTAKAN TUBUH SEHAT DI USIA SENJA

Nutrisi yang tepat pada lansia, menjadikan tubuh yang sehat dan panjang umur. Jangan tunda dan mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat.

Tabib Yunani Kuno Hippocrates (460-370 SM), sering disebut sebagai Bapak Kedokteran, menyatakan, “Jika kita dapat memberikan pada setiap individu jumlah nutrisi dan olahraga yang tepat, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, itulah cara yang paling aman untuk sehat.” Dengan kata lain, gaya hidup sehat lebih baik daripada mengobati suatu penyakit.

Mengapa makanan sehat menjadi lebih penting?

Jawabannya sederhana bahwa setiap manusia menginginkan tubuh yang sehat, fisik yang kuat dan panjang umur. Demikian pula dengan lansia, tak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Selanjutnya, pasti muncul pertanyaan, mulai dari mana? Tentunya tidak mudah untuk mengubah gaya hidup yang sudah dijalani puluhan tahun. Tak perlu khawatir atau ragu. Mari kita mulai dengan menjauhi hal-hal yang memang dilarang oleh tenaga ahli kesehatan.  Berikut beberapa rambu yang bisa jadi panduan:

*Kurangi garam

Garam dapat menyebabkan tubuh menahan air sehingga dapat meningkatkan berat badan. Selain itu terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

*Kurangi gula putih

Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan diabetes.

*Kurangi produk susu

Susu dan aneka produk susu tidak terlalu baik untuk orang dewasa. Umumnya dapat menyebabkan kembung dan gas karena tubuh tidak memiliki alat untuk memprosesnya. Sebagai penggantinya dapat mengonsumsi yoghurt.

*Kurangi mengonsumsi kentang.

Menurut Harvard School of Public Health, kentang memiliki kandungan glikemik yang tinggi. Dengan kata lain, kentang memiliki kandungan karbohidrat yang dicerna dengan cepat dan menyebabkan gula darah dan insulin naik dengan cepat, lalu turun. Kentang bisa menambah berat badan, jika dimakan berlebihan.

          Langkah selanjutnya, memperhatikan pola makan yang sehat. Mulailah dengan sarapan yang sehat. Sarapan mampu memberi energi untuk hari itu. Ada beragam pilihan bahan makanan untuk sarapan yang sehat. Diantaranya, muesli atau oatmeal dengan taburan kismis, kacang campur, dan buah stroberi dengan yogurt. Tambah, dengan minuman  secangkir besar air matang hangat yang telah dicampur dengan 2 sendok makan cuka sari apel, satu sendok teh madu bening, dan sedikit perasan lemon. Minuman ini akan menjauhkan lansia dari dokter.

          Memasuki makan siang, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang mengandung cukup protein, jumlah karbohidrat dan lemak yang tepat. Khusus makan malam, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan mentah dalam bentuk salad berbahan dasar sayuran. Seperti, bayam, selada, mentimun, jamur, paprika manis, brokoli rebus, alpukat, dan wortel rebus. Untuk pilihan sausnya, ada minyak zaitun dan cuka balsamik yang menyehatkan. Sebagai hidangan penutup, cobalah salad buah dengan variasi buah yang enak, plus yogurt beku.

Hal lain yang patut diperhatikan:

  1. Lansia tetap perlu terhidrasi dengan minum air yang cukup (6-8 gelas sehari).
  2. Untuk mengatasi keinginan mengonsumsi makanan yang manis, makanlah 3-5 kurma, 5-6 buah anggur, atau madu di atas biskuit.
  3. Hindari ngemil di antara waktu makan. Namun, jika terpaksa, pilihlah kacang-kacangan, batang seledri, rebusan wortel, rebusan brokoli, dan irisan apel.

Dengan berhati-hati memilih makanan yang dikonsumsi, niscaya lansia dapat menjaga keseimbangan berat badannya. Salah satu teknik yang membantu mengurangi makan berlebihan adalah mempelajari bagaimana merasa nyaman dengan perasaan sedikit lapar. Bila memungkinkan, tidak perlu makan tiga kali sehari; mungkin dua kali sudah cukup. Bahkan banyak orang suka berpuasa sebanyak satu sampai dua hari dalam seminggu. Kita dapat bereksperimen untuk mencari tahu apa yang cocok untuk kita secara pribadi. Asupan kalori yang dibutuhkan akan bergantung pada hal-hal yang unik dalam diri Anda, seperti kekhasan metabolisme tubuh  dan berapa banyak kalori yang dibakar oleh rutinitas harian.

 

Sumber : dailycaring.com

Sumber Foto : freepik.com

 

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.