DAFTAR MAKANAN PELINDUNG PARU-PARU AGAR NAPAS LEBIH BAIK: Dari Buah dan Sayur Hingga Bumbu Dapur (1)

DAFTAR MAKANAN PELINDUNG PARU-PARU AGAR NAPAS LEBIH BAIK: Dari Buah dan Sayur Hingga Bumbu Dapur (1)

Makanan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi dapat membantu detoksifikasi paru-paru serta melindungi tubuh dari polusi udara. Berikut ini daftar makanan yang akan membantu memperkuat kekebalan dan menurunkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan akibat polusi udara.

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, kepungan polusi udara semakin memprihatinkan. Polusi udara berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya, menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Kabar baiknya, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu membangun ketahanan tubuh terhadap efek berbahaya dari polutan. Dengan menambahkan makanan yang kaya antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi, dapat membantu detoksifikasi paru-paru serta melindungi tubuh dari polusi udara.

Penelitian menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup, termasuk mengikuti pola makan kaya nutrisi, dapat membantu melindungi paru-paru, bahkan mengurangi kerusakan paru-paru dan gejala penyakit. Terlebih lagi, nutrisi dan makanan tertentu telah diidentifikasi sangat bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Berikut ini daftar makanan yang akan membantu memperkuat kekebalan dan menurunkan risiko terkena infeksi akibat polusi udara.

1. Apel

Mengonsumsi  apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Penelitian menunjukkan, asupan apel berkaitan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok.

Selain itu, mengonsumsi lima atau lebih apel per minggu berhubungan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik dan penurunan risiko PPOK (penyakit paru obstruktif kronis).

Baca juga: Merokok Sekarang, PPOK Kemudian

Asupan apel juga berkaitan dengan penurunan risiko asma dan kanker paru-paru. Ini karena tingginya konsentrasi antioksidan pada apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

2. Blueberry

Blueberry kaya antosianin, termasuk malvidin, sianidin, peonidin, delphinidin, dan petunidin. Antosianin adalah pigmen kuat yang telah terbukti melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan oksidatif.

Mengonsumsi dua porsi atau lebih blueberry per minggu memperlambat penurunan fungsi paru-paru hingga 38% dibandingkan dengan asupan blueberry yang rendah atau tidak sama sekali.

3. Bit

Bit yang berwarna cerah ini kaya akan nitrat dan terbukti bermanfaat bagi fungsi paru-paru. Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengoptimalkan penyerapan oksigen.

Suplemen bit juga terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan penyakit PPOK dan hipertensi paru (penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru).

Baca juga: PPOK: Secara Bertahap, Gejala Makin Memburuk

Bit juga kaya akan magnesium, potasium, vitamin C, dan antioksidan karotenoid, yang penting untuk kesehatan paru-paru.

4. Daging Labu

Daging labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan paru-paru. Makanan ini sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang tinggi dalam darah membuat paru-paru berfungsi lebih baik.

Perokok memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25% lebih rendah dibandingkan bukan perokok. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

5. Kubis merah

Kubis merah merupakan sumber antosianin yang kaya. Pigmen tumbuhan ini memberi warna cerah pada kubis merah. Asupan antosianin telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru.

Terlebih lagi, kol dikemas dengan serat. Studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi serat dalam jumlah sedikit.

6. Paprika

Paprika merupakan salah satu sumber terkaya vitamin C, nutrisi yang larut dalam air dan bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Asupan vitamin C yang tinggi mampu meningkatkan fungsi paru-paru. Dengan mengonsumsi satu buah paprika merah ukuran sedang (119 gram) saja sudah memberikan 169% asupan vitamin C yang direkomendasikan.

7. Lobak Swiss

Swiss chard atau lobak Swiss adalah sayuran berdaun hijau tua yang kaya akan magnesium.

Sejumlah penelitian mengaitkan asupan magnesium yang lebih tinggi dengan fungsi paru-paru yang lebih baik. Sebaliknya, kadar magnesium yang rendah berkaitan dengan memburuknya gejala pada penderita PPOK.

Baca juga: PPOK: Bagaimana Mendiagnosisnya? 

Selain itu, banyak penelitian telah mengaitkan asupan lebih banyak sayuran berdaun hijau, seperti lobak Swiss dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan PPOK.

Sayuran Berdaun Hijau

Menurut penelitian, sayuran berdaun hijau sangat baik untuk kesehatan paru-paru. Manfaat ini diperoleh dari kandungan karotenoidnya yang tinggi, yang merupakan antioksidan.

Orang dengan kadar vitamin K yang rendah dalam darahnya cenderung memiliki fungsi paru-paru yang buruk dan menderita asma, PPOK,  dan mengi. Demikian menurut penelitian baru.

Vitamin K terdapat dalam sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung dan brokoli, minyak sayur dan biji-bijian sereal.

Baca juga: PPOK: Berhenti Merokok, Bagian Terpenting Dari Pengobatan

Baca juga: Daftar Makanan Pelindung Paru-Paru Agar Napas Lebih Baik (2)

 

Sumber:
timesofindia.com
healthline.com

Foto:
freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.