Dokter akan menentukan rencana perawatan berdasarkan gejala dan ringan-beratnya PPOK yang diderita.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, mengingat asap tembakau adalah penyebab/faktor risiko utama PPOK, mau tak mau, perokok yang menderita PPOK harus berhenti merokok. Selain dapat membantu memperlambat perkembangan PPOK, penelitian pun menemukan, menghentikan kebiasaan merokok mengurangi risiko kematian akibat PPOK, tidak peduli berapa usia Anda atau seberapa lanjut penyakit Anda. Selain itu, berhenti merokok dapat sangat menurunkan risiko terkena PPOK. Hindari pula polutan udara lainnya di rumah dan di tempat kerja.
Dokter mungkin juga akan mempertimbangkan opsi perawatan berikut:
- Obat-obatan. Gejala seperti batuk atau mengi dapat diobati dengan obat-obatan.
- Pencegahan dan pengobatan infeksi paru-paru. Infeksi paru-paru dapat menyebabkan masalah serius pada penderita PPOK. Vaksin tertentu, seperti vaksin flu dan pneumonia, sangat penting bagi penderita PPOK. Konsultasikan dengan dokter.
- Oksigen tambahan. Jika kadar oksigen dalam darah terlalu rendah, biasanya dibutuhkan oksigen tambahan agar penderita dapat tetap beraktivitas harian. Saat ini telah tersedia beberapa perangkat yang ringan dan portabel, sehingga lebih mudah untuk aktif dan mandiri.
- Rehabilitasi paru, program perawatan pribadi yang mengajarkan cara mengelola gejala PPOK untuk meningkatkan kualitas hidup. Mungkin termasuk belajar bernapas lebih baik, bagaimana menghemat energi Anda, serta jenis makanan dan olahraga apa yang tepat untuk Anda. Rehabilitasi paru membantu memperbaiki gejala PPOK dan memungkinkan Anda untuk aktif tanpa sesak napas.
Semakin cepat pengobatan dimulai, semakin kecil kemungkinan kerusakan paru-paru yang parah. Berhenti merokok dapat membantu mencegah PPOK bertambah parah. Yang lebih penting lagi tentulah mencegah kejadian PPOK, terutama dengan tidak merokok. Ingat, merokok adalah penyebab utama PPOK. Kebanyakan orang yang menderita PPOK merokok atau pernah merokok. Jadi, berhentilah merokok dan lebih baik lagi tidak pernah merokok sama sekali.
5 LANGKAH MENGURANGI RISIKO TERKENA PPOK
Jika Anda khawatir terkena PPOK, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri sendiri.
- Jika Anda seorang perokok, BERHENTI MEROKOK. Berhenti merokok adalah satu-satunya hal terpenting yang dapat dilakukan seorang perokok untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
- Jika Anda tidak merokok, jangan mulai. Merokok menyebabkan PPOK, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker lainnya.
- Hindari paparan asap rokok. Jadikan rumah Anda bebas asap rokok. Anda tidak hanya akan melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga Anda. Pelajari tentang hak Anda atas lingkungan bebas asap rokok di tempat kerja dan di tempat umum.
- Waspadai bahaya lainnya. Berhati-hatilah untuk melindungi diri Anda dari bahan kimia, debu, dan asap di rumah dan di tempat kerja Anda.
- Bantu berjuang untuk udara bersih. Bekerja sama dengan orang lain di komunitas Anda untuk membantu membersihkan udara yang Anda dan keluarga Anda hirup. (*)
Sumber:
www.healthinaging.org
www.lung.org
www.cdc.gov
Foto:
www.freepik.com