Lupa sesekali itu wajar, tetapi kehilangan ingatan tak bisa dianggap enteng. Yuk, tingkatkan daya ingat dengan 7 cara sederhana berikut ini.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kita semua pasti pernah lupa sesekali. Namun, kehilangan ingatan tak bisa dianggap enteng. Kita perlu berbuat sesuatu untuk meningkatkan daya ingat.
Meski tidak ada jaminan untuk mencegah kehilangan ingatan atau demensia, beberapa aktivitas dapat membantu.
Melansir Mayo Clinic (7/3/2024), berikut ini tujuh cara sederhana untuk mempertajam daya ingat.
1. Aktif secara fisik setiap hari.
Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Hal ini membantu menjaga ingatan tetap tajam.
Bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, setidaknya 150 menit dalam seminggu melakukan aktivitas aerobik sedang, seperti jalan cepat, atau 75 menit seminggu untuk aktivitas aerobik berat, seperti joging.
Sebaiknya aktivitas ini dilakukan secara merata sepanjang minggu. Jika Sahabat Lansia tidak punya waktu untuk berolahraga secara penuh, cobalah berjalan kaki 10 menit beberapa kali sepanjang hari.
Baca Juga: Duduk Diam = Musuh Lansia, Oma-Opa Ayo Bergerak!
Baca Juga: Terus Bergerak Tingkatkan Daya Ingat
2. Tetap aktif secara mental.
Sama seperti aktivitas fisik yang menjaga tubuh tetap bugar, aktivitas yang melibatkan pikiran juga membantu menjaga otak tetap bugar, bahkan dapat membantu mencegah hilangnya ingatan.
Beberapa contoh aktivitas untuk otak: mengerjakan teka-teki silang, membaca, bermain game, belajar memainkan alat musik, mencoba hobi baru, dan menjadi sukarelawan di sekolah setempat atau dengan kelompok komunitas.
3. Menghabiskan waktu bersama orang lain.
Studi baru menemukan, kesepian dan isolasi sosial meningkatkan risiko hilangnya memori seiring bertambahnya usia.
Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres—keduanya dapat menyebabkan hilangnya memori atau daya ingat. Carilah kesempatan untuk berkumpul dengan orang tersayang, sahabat, dan orang lain, terutama jika Sahabat Lansia tinggal sendiri.
4. Tetap terorganisir.
Kita lebih mungkin melupakan sesuatu jika rumah berantakan atau catatan kita tidak rapi. Catatlah tugas, janji temu, dan acara lainnya di buku catatan, kalender, atau agenda elektronik. Kita bahkan dapat mengulangi setiap entri dengan suara keras saat kita menuliskannya untuk membantu menyimpannya dalam ingatan kita.
Selalu perbarui daftar tugas. Centang item yang telah diselesaikan. Simpan dompet, kunci, kacamata, dan barang-barang penting lainnya di tempat tertentu di rumah agar mudah ditemukan.
Batasi gangguan. Jangan melakukan terlalu banyak hal sekaligus. Jika kita fokus pada informasi yang ingin kita ingat, kemungkinan besar kita akan mengingatnya lagi nanti. Mungkin juga membantu untuk menghubungkan apa yang ingin kita ingat dengan lagu favorit atau pepatah atau ide lain yang sudah dikenal.
5. Tidur cukup dan nyenyak.
Kurang tidur telah dikaitkan dengan kehilangan ingatan. Begitu pula dengan tidur yang gelisah dan sering terganggu.
Jadikan tidur yang cukup dan sehat sebagai prioritas. Orang dewasa sebaiknya tidur 7—9 jam setiap malam secara teratur.
Jika mendengkur mengganggu tidur, buatlah janji temu dengan dokter. Mendengkur bisa jadi merupakan tanda adanya gangguan tidur, seperti sleep apnea.
6. Mengonsumsi makanan sehat.
Pola makan yang sehat baik untuk otak. Makanlah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan unggas tanpa kulit.
Apa yang kita minum juga penting. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan ingatan.
Baca Juga: Makanan & Minuman Terbaik Untuk Otak, Termasuk Meningkatkan Daya Ingat
7. Mengatasi masalah kesehatan kronis.
Ikuti saran dokter untuk menangani kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, gangguan pendengaran, dan obesitas.
Semakin baik kita merawat diri sendiri, semakin baik pula ingatan kita. Bersama dokter, tinjau secara teratur obat-obatan yang diminum. Beberapa obat dapat memengaruhi ingatan.
Baca Juga: Jantung Sehat, Daya Ingat Lebih Tajam Seiring Bertambahnya Usia
Baca Juga: Studi Menunjukkan, Multivitamin Berkaitan Dengan Penuaan Otak Yang Lebih Lambat
KAPAN HARUS MENDAPATKAN BANTUAN?
Sahabat Lansia, jika kamu khawatir tentang kehilangan ingatan, buatlah janji temu dengan dokter.
Sangat penting untuk mendapatkan bantuan jika kehilangan ingatan memengaruhi kemampuan kita melakukan aktivitas sehari-hari. Begitu pun bila kita menyadari bahwa ingatan kita semakin buruk, atau jika anggota keluarga atau teman mengkhawatirkan kita kehilangan daya ingat.
Pada saat janji temu, dokter kemungkinan besar akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa ingatan serta kemampuan kita memecahkan masalah. Terkadang tes lain mungkin diperlukan juga. Perawatan bergantung pada apa yang menyebabkan hilangnya ingatan.
Foto: Freepik