Tips hidup sehat untuk lansia 60 tahun ke atas. Cara menjaga kesehatan di usia senja agar bisa tetap produktif dan mandiri, sehingga tidak membebani orang lain.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, pada puncak perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak para lansia untuk menjaga kesehatan agar bisa tetap produktif dan mandiri. Dengan begitu, lansia tidak selalu bergantung kepada orang lain dan tidak menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat. (Kompas.com, 29/05/2024)
Nah, bagaimana caranya agar tetap sehat dan tentunya juga bahagia?
Mengutip Verywell Health (27/05/2024), menjalani hidup yang sehat dan bahagia sebagai lansia 60 tahun atau lebih, berarti menjaga kesehatan fisik dan emosional. Berikut ini 10 cara meningkatkan kesehatan di usia 60-an dan di tahun-tahun berikutnya.
1. Memulai pendekatan baru untuk hidup sehat.
Manfaatkan peluang baru untuk kebugaran dan hidup sehat. Klub-klub senior dan diskon keanggotaan dapat membuatnya jadi lebih terjangkau untuk memulai aktivitas baru atau berpartisipasi dalam kegiatan yang dulu disukai, seperti berenang.
Selain itu, tetap aktif dapat membantu menjaga tulang tetap kuat dan memperlambat pengeroposan tulang. Aktivitas yang dapat membantu menjaga tulang tetap sehat, antara lain: jalan cepat, menari, tai chi, dan menaiki tangga.
Perubahan yang kita lakukan sekarang dapat meningkatkan kesehatan kita secara signifikan.
Langkah-langkah sehat, seperti menjaga berat badan, mengonsumsi banyak buah dan sayuran, berolahraga setidaknya dua setengah jam seminggu, dan tidak merokok, dapat meningkatkan kesehatan dan umur panjang pada usia berapa pun.
2. Melakukan aktivitas yang menstimulasi otak.
Otak menyukai masalah. Otak akan berkembang ketika ada sesuatu yang harus dipikirkan atau dicari tahu dan otak akan lebih sehat ketika ditantang untuk mempelajari hal-hal baru.
Penelitian menunjukkan, orang yang melakukan hobi baru atau mengambil langkah untuk keluar dari zona nyaman mental mereka, akan tetap awet muda secara mental dan fisik dibandingkan dengan usia mereka.
Kegiatan yang merangsang otak meliputi:
- Terlibat dalam percakapan yang bermakna.
- Memainkan alat musik atau hobi.
- Membaca buku baru.
- Mendengarkan musik.
- Mengikuti kursus yang sesuai minat.
- Bermain papan atau kartu.
- Mempelajari bahasa/keterampilan baru.
3. Menjaga berat badan sehat.
Seiring bertambahnya usia, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak, akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Selain itu, usahakan melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setiap minggu setidaknya selama 150 menit.
4. Mempertahankan kehidupan seks.
Kehidupan seks menjadi aspek penting dari kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan sepanjang hidup, termasuk di usia 60-an dan seterusnya. Faktanya, gaya hidup yang aktif secara seksual telah dikaitkan dengan penurunan kondisi medis tertentu.
Sebuah penelitian (2010) dalam The American Journal of Cardiology menemukan, mereka yang melakukan hubungan seks dua kali atau kurang dalam seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Dalam penelitian lain, baik pria maupun wanita lansia yang melakukan hubungan seks secara teratur dengan pasangannya, dilaporkan merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan secara umum dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Studi yang sama menemukan, di antara pasangan yang tidak berhubungan seks secara teratur, sering dikaitkan dengan masalah tertentu: fungsi seksual untuk pria dan hasrat pada wanita.
Baca Juga: Manfaat Hubungan Seks Setelah Usia 60
Sumber:
Verywell Health (2024)
Foto:
Freepik