Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menumpuk lebih banyak lemak dan menimbunnya lebih banyak di sekitar bagian tengah tubuh. Pada saat yang sama, kita kehilangan otot. Semua itu meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, dalam hal berat badan, usia 60-an adalah dekade yang sangat penting. Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS), sebanyak 41,5 persen lansia 60 ke atas dianggap mengalami obesitas.
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menumpuk lebih banyak lemak dan menimbunnya lebih banyak di sekitar bagian tengah tubuh. Pada saat yang sama, kita kehilangan otot.
Semua itu meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, diabetes tipe 2, sleep apnea, dan penurunan fungsi fisik.
Berat badan dapat menunjukkan jumlah lemak tubuh. Seiring bertambahnya usia, lemak di bawah kulit mulai berpindah ke perut, lalu menjadi lemak visceral—lemak yang tersembunyi di rongga perut.
Ketika ilmuwan Austria memindai perut 10.894 orang untuk penelitian (2020), mereka menemukan orang berusia 20 memiliki rata-rata kurang dari satu pon lemak visceral. Jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 2 pon untuk wanita dan 4 pon untuk pria pada usia 60-an.
Jika lebih banyak lemak visceral berarti lebih dari sekadar lingkar pinggang yang lebih lebar. Hal itu berarti risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Lemak Berlebih di Leher Berisiko Sleep Apnea
Seiring bertambahnya usia, otot-otot kita mengendur dan menjadi lebih kendur, juga dapat terjadi lebih banyak timbunan lemak di area dekat pangkal lidah.
Ukuran leher lebih dari 16 inci untuk wanita atau 17 inci untuk pria, bisa menjadi tanda adanya lemak berlebih di leher, yang dapat membuat kita berisiko mengalami kondisi, seperti sleep apnea.
BAGAIMANA MENGUKUR LEMAK TUBUH ?
Dokter menggunakan skala BMI (indeks massa tubuh) sebagai salah satu ukuran lemak tubuh untuk menentukan apakah seseorang tergolong kurus, berat badan sehat, kelebihan berat badan, atau obesitas.
Kategori BMI pada populasi umum:
- kurang dari 18,5 = kekurangan berat badan;
- 18,5—24,9 = berat badan sehat;
- 25—29,9 = kelebihan berat badan;
- 30 ke atas = obesitas;
- 40 atau lebih = obesitas berat.
Rumus mengitung BMI adalah berat badan (kg) dibagi TB (m)2.
Namun, angka-angka tersebut mungkin tidak berlaku secara jelas pada orang-orang berusia 60-an.
Sebuah studi (2022) menemukan, BMI terbaik untuk kesehatan bagi mereka yang berusia di atas 65 adalah 27—28 pada pria dan 31—32 pada wanita. Hal ini disebut sebagai paradoks obesitas dan alasan mengapa hal ini terjadi masih belum sepenuhnya dipahami.
PENTINGNYA MENGUKUR BERAT BADAN DAN PINGGANG
Sahabat Lansia, memantau berat badan, BMI, dan ukuran pinggang sama pentingnya dengan memantau tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol. Jika ukuran atau kadarnya tidak terkendali, kita mungkin dalam bahaya.
Para ilmuwan yang mengamati 190.672 orang dewasa selama 10 tahun atau lebih menemukan, obesitas meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Risikonya hampir tiga kali lipat pada kelompok paruh baya yang paling gemuk.
Bahkan, mereka yang tidak mengalami obesitas pun dapat mengalami peningkatan risiko terkena lemak visceral.
Penelitian terhadap 1.005 wanita dan pria paruh baya yang tidak mengalami obesitas menemukan, mereka yang memiliki lemak perut lebih banyak meningkatkan risiko diabetes sebesar 51 persen dan menggandakan risiko sindrom metabolik—kumpulan faktor risiko, termasuk rendahnya kadar kolesterol HDL yang membantu jantung, tingginya tingkat trigliserida yang membahayakan jantung, dan tekanan darah dan/atau gula darah di atas normal.
Kabar baiknya, kita bisa menghilangkan lemak visceral dengan cepat. Sebuah penelitian menemukan, hanya dengan jalan cepat selama empat minggu dapat mengurangi lingkar pinggang sebanyak satu inci.
Dengan berolahraga, kita bisa menghilangkan lemak visceral meskipun berat badan tidak turun. Mengurangi ukuran pinggang sekitar 1,5 inci dapat mengurangi risiko diabetes hingga 60 persen.
Mengukur Lingkar Pinggang
Ada cara murah dan mudah untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa banyak lemak visceral yang menumpuk di perut, yaitu dengan mengukur lingkar pinggang. Pria harus di bawah 40 inci dan wanita harus kurang dari 35 inci.
Berikutnya: Kaitan Berat Badan Dengan Kanker dan Sistem Kekebalan Tubuh di Usia 60-an
Sumber:
AARP
Foto:
Freepik