Dengan menjaga kesehatannya, lansia bisa tetap produktif dan mandiri, sehingga tidak terlalu bergantung kepada orang lain dan tidak menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kita tahu pentingnya menjaga kesehatan, terlebih di usia 60 ke atas. Dengan menjaga kesehatannya, lansia bisa tetap produktif dan mandiri, sehingga tidak terlalu bergantung kepada orang lain dan tidak menjadi beban bagi keluarga maupun masyarakat.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas 4 tips dari 10 tips menjaga kesehatan lansia. Berikut ini lanjutannya.
5. Pelajari tentang hormon dan penuaan.
Hormon terus berubah sepanjang hidup, termasuk seiring bertambahnya usia. Beberapa orang percaya, perubahan hormon inilah yang menyebabkan penuaan. Padahal, yang sebenarnya lebih rumit dari itu.
Sebelum melakukan terapi hormon, pelajari lebih dahulu fakta-fakta tentang hormon dan penuaan. Bicarakan dengan dokter tentang apa dan bagaimana suplemen hormon dapat membantu.
Terapi hormon dapat membantu: meringankan gejala menopause, mencegah osteoporosis, mempertahankan kekuatan otot, dan meningkatkan libido.
6. Tetap positif.
Bagaimana perasaan kita tentang bertambahnya usia dapat memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana kita mengalami hidup dan bahkan berapa lama kita hidup, demikian hasil penelitian.
Pandangan yang optimis secara langsung terkait dengan peningkatan umur panjang sebesar 11—15 persen dan peluang hidup yang lebih besar hingga setidaknya usia 85 tahun—para peneliti menyebutnya sebagai “umur yang luar biasa”.
Memiliki sikap positif memengaruhi cara tubuh menghadapi stres dan bagaimana stres berdampak pada perilaku.
Jadi, kalau merasa tertekan atau gelisah dengan gagasan penuaan, luangkan waktu untuk memikirkan aspek-aspek positif dari tahap kehidupan ini, seperti memiliki lebih banyak waktu untuk pertumbuhan spiritual.
7. Menjaga kesehatan mulut.
Lansia dapat menghadapi sejumlah tantangan kesehatan mulut, termasuk kerusakan gigi, penyakit gusi, kehilangan gigi, dan bahkan kanker mulut. Jadi, sangat penting menjaga kesehatan mulut.
Cara menjaga kesehatan mulut yang baik:
- Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
- Menggunakan benang gigi setiap hari.
- Mengunjungi dokter gigi setidaknya setahun sekali.
- Menghindari produk tembakau dan membatasi minuman beralkohol.
Baca juga: 4 Langkah Perawatan Gigi Lansia
Baca juga: 3 Tips Perawatan Gigi Untuk Kurangi Risiko Penyakit
8. Temui dokter sesuai rekomendasi.
Pemeriksaan fisik tahunan, termasuk perawatan pencegahan dan skrining, dapat membantu lansia tetap sehat dan terhindar dari cedera dan penyakit. Pastikan lansia mengikuti jadwal yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan.
Seberapa sering lansia perlu melakukan pemeriksaan tertentu dapat berubah seiring bertambahnya usia dan berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya. Jadi, pastikan lansia mengetahui dengan jelas kapan jadwal pemeriksaannya.
9. Memahami kesehatan kandung kemih.
Seiring bertambahnya usia, penting untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Masalah umum yang memengaruhi lansia meliputi:
- Kebocoran atau inkontinensia urine.
- Retensi urine.
- Infeksi kandung kemih dan saluran kemih (ISK).
- Buang air kecil lebih banyak di malam hari.
Meningkatkan kesehatan kandung kemih dengan cara berikut:
- Tidak menunda ke kamar mandi setiap kali ingin buang air kecil.
- Hindari menahan air seni di kandung kemih terlalu lama.
- Buang air kecil dengan posisi yang rileks agar lebih mudah mengosongkan kandung kemih.
- Pada perempuan, usai pipis ataupun BAB, lakukan penyekaan dari depan ke belakang untuk mencegah ISK.
- Buang air kecil segera setelah berhubungan seks untuk menurunkan risiko ISK.
- Melakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot dasar panggul.
- Minum cukup cairan.
Beri tahu dokter jika memiliki gejala berkemih yang mengkhawatirkan.
10. Mempertahankan kehidupan sosial.
Banyak orang merencanakan masa pensiun secara finansial, tetapi tidak merencanakan aspek sosial dari fase kehidupan ini.
Bagi lansia yang sebelumnya berada di lingkungan kerja yang aktif (berinteraksi dengan orang lain sepanjang hari), kemudian pensiun dan hanya di rumah saja sepanjang hari, bisa menimbulkan stres tersendiri.
Lansia sangat mudah untuk jatuh ke dalam kebiasaan menghabiskan hari dengan melakukan hal-hal yang tidak banyak bergerak, seperti menonton TV. Oleh karena itu, buatlah rencana untuk keluar dan berkumpul dengan orang lain secara teratur.
Berusahalah untuk melakukan aktivitas yang melibatkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Misalnya, membuat “janji” jalan kaki setiap hari dengan seorang teman atau pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok hobi atau klub olahraga setempat.
Berinteraksi dengan orang lain membantu kita mengelola emosi, stres, dan membantu mempertahankan kebiasaan baik. Penelitian menunjukkan, menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan teman bahkan dapat membantu hidup lebih lama. (*)
Sumber:
Verywell Health (2024)
Foto:
Freepik