USIA BOLEH TUA, TETAPI PIKIRAN TETAP MUDA DAN TAJAM (1)

USIA BOLEH TUA, TETAPI PIKIRAN TETAP MUDA DAN TAJAM (1)

Usia boleh tua, tetapi pikiran tetap muda dan tajam. Seiring usia bertambah, kemampuan otak memang akan berkurang. Banyak cara dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan otak.

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, tentu wajar saja bila otak mengalami sedikit kelupaan seiring bertambahnya usia. Kemampuan otak untuk memperoses informasi baru atau melakukan banyak tugas juga dapat melambat seiring usia bertambah.

Kendati demikian, kita dapat menjaga kesehatan otak, lo, agar tak cepat lemot seiring usia bertambah. Ya, usia boleh tua, tetapi pikiran tetap muda dan tajam. Yuk, lakukan cara-cara berikut ini.

1. Mendengarkan musik.

Saat mendengarkan musik, otak mendapatkan latihan mental. Bukan hanya dapat meningkatkan daya ingat dan suasana hati, juga membuat orang jadi lebih waspada. Salah satu alasannya ialah otak harus bekerja untuk memahami bagaimana satu nada berhubungan dengan nada lainnya, terutama berlaku untuk musik yang baru pertama kali didengarkan.

2. Meluangkan waktu untuk berteman.

Ternyata, mengenal orang baru dapat meningkatkan fungsi otak seperti halnya mengerjakan teka-teki silang. Serangkaian keterampilan mental ini mencakup ingatan jangka pendek, kekuatan untuk menghilangkan gangguan, dan kemampuan untuk tetap fokus. Bagaimana obrolan ramah selama 10 menit dapat membantu? Mendengarkan sudut pandang orang lain dan mencoba menempatkan diri kita pada posisi mereka akan mendorong otak untuk berpikir dengan cara baru.

3. Yuk, tertawa.

Stres dapat membuat otak melepaskan hormon yang disebut kortisol sehingga jadi sulit berpikir jernih. Seiring waktu, tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan masalah dengan pembelajaran dan ingatan. Cara yang menyenangkan untuk melindungi otak adalah dengan tertawa. Tertawa membantu menjaga kesehatan otak.

4. Mempelajari hal-hal baru

Saat kita mempelajari keterampilan atau subjek baru, otak akan membuat jalur baru di antara banyak selnya. Anda dapat mencoba menulis kreatif atau hobi baru yang menarik minat Anda, seperti merajut atau bermain gitar. Jika awalnya terasa sulit, jangan menyerah. Semakin sulit bagi Anda untuk menguasainya, semakin baik bagi otak Anda.

5. Fokus pada satu hal dalam satu waktu.

Ternyata, melakukan beberapa hal pada saat yang sama, tidak baik untuk otak. Misalnya, mengirim WA, menonton TV, dan memeriksa media sosial pada satu waktu. Ketika otak dihantam dengan beberapa aliran informasi sekaligus, ia harus menyaring semuanya. Ini mempersulit kita untuk fokus, mengelola memori, dan beralih dari satu hal ke hal lain. Oleh karena itu, tenangkan otak dan berikan satu hal perhatian penuh pada satu waktu.

Sumber:
www.webmd.com

Foto:
www.freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.