APA YANG NORMAL (DAN YANG TIDAK) BERKAITAN DENGAN PENUAAN?

APA YANG NORMAL (DAN YANG TIDAK) BERKAITAN DENGAN PENUAAN?

Mengetahui perubahan mental dan fisik apa yang biasanya terjadi seiring usia bertambah adalah langkah pertama untuk melindungi kesehatan kita.

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, inilah beberapa perubahan tubuh yang perlu diketahui berkaitan dengan penuaan.

1. TULANG

Tulang menjadi lebih tipis dan lebih rapuh seiring usia bertambah, karena kehilangan massa atau kepadatannya. Kondisi ini terkadang mengakibatkan osteoporosis. Massa tulang yang rendah meningkatkan risiko patah tulang, termasuk di tulang belakang, yang dapat menyebabkan postur bungkuk dan kehilangan tinggi badan. Massa tulang yang rendah dan osteoporosis lebih sering terjadi pada perempuan, meski juga bisa terjadi pada pria. Bicarakan dengan dokter tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah osteoporosis.

2. JANTUNG

Terjadi pengerasan arteri (arteriosklerosis) yang berkontribusi terhadap tekanan darah menjadi lebih tinggi. Dinding arteri juga cenderung terjadi penumpukan lemak (plak), sehingga mengganggu kelancaran aliran darah. Meskipun tidak semua perubahan jantung dan pembuluh darah yang terkait dengan penuaan dapat dikendalikan, mengikuti diet sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, hampir selalu dapat membantu menjaga arteri dan jantung tetap sehat lebih lama.

3. OTAK

Seiring usia bertambah, wajar saja bila otak mengalami sedikit kelupaan. Selain itu, kemampuan otak untuk memproses informasi baru atau melakukan banyak tugas juga dapat melambat seiring usia bertambah. Namun ketika kebingungan dan masalah ingatan sering kali terjadi, segera periksakan ke profesional medis. Dikhawatirkan itu merupakan gejala demensia.

4. SISTEM PENCERNAAN

Saluran pencernaan melambat dan tidak berkontraksi sesering ketika masih muda. Hal ini dapat menyebabkan konstipasi, sakit perut, dan perasaan mual. Lakukan diet kaya serat, minum banyak cairan, tetap seaktif mungkin, dan melakukan yang terbaik untuk mengelola stres. Itu semua dapat membantu mencegah masalah pencernaan ini.

5. PANCAINDRA

Seiring usia bertambah, kelima indra (pendengaran, penglihatan, pengecap, penciuman, dan sentuhan) tidak lagi setajam sewaktu muda. Perubahan dalam struktur telinga dapat menyebabkan beberapa derajat gangguan pendengaran, juga dapat memengaruhi keseimbangan. Ketajaman penglihatan yang berkurang mungkin memerlukan kacamata baca. Indra penciuman mungkin melemah karena penurunan produksi lendir dan hilangnya ujung saraf di hidung. Indra pengecap juga mengalami penurunan, sehingga rasa mungkin tidak tampak berbeda atau menjadi tidak jelas. Kepekaan terhadap sentuhan, rasa sakit, tekanan, dan getaran berkurang, meskipun beberapa orang bisa menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan karena penipisan kulit.

6. GIGI DAN GUSI

Enamel keras yang melindungi gigi dari pembusukan dapat mulai terkikis selama bertahun-tahun, sehingga rentan terhadap gigi berlubang. Selain itu, saraf di gigi bisa menjadi lebih kecil seiring usia bertambah, sehingga jadi kurang sensitif terhadap rasa sakit. Hal ini berpotensi tertundanya diagnosis gigi berlubang atau retak di permukaan luar gigi.

7. KULIT

Seiring usia bertambah, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan mulai melorot dan berkerut. Bila kita sudah melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan merokok sejak usia muda, kulit akan semakin baik terlihat seiring usia bertambah. American Academy of Dermatology merekomendasikan tabir surya dan pelembap sebagai dua produk anti-penuaan terpenting yang harus digunakan. Mengenakan topi dengan pinggiran juga akan melindungi kulit kepala dan wajah. Mulailah melindungi kulit sejak sekarang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menurunkan risiko kanker kulit.

8. FUNGSI SEKSUAL

Setelah menopause, saat menstruasi berhenti dan kadar estrogen turun, banyak perempuan mengalami perubahan fisik, termasuk berkurangnya lubrikasi vagina, sehingga dapat mengurangi gairah seks. Pada pria, bertambahnya usia sering disertai dengan disfungsi ereksi. Namun, menurut American Sexual Health Association, ini bukan bagian normal dari penuaan dan dapat mengindikasikan masalah medis yang mendasarinya atau terjadi sebagai efek samping dari pengobatan. Untungnya, banyak dari masalah fisik ini dapat dengan mudah diobati.

Nah, itu tadi sejumlah perubahan yang berkaitan dengan penuaan. Meski banyak dari perubahan tubuh ini adalah bagian alami penuaan, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi tubuh dan menjaganya tetap sehat. (*)

 

PERHATIKAN TANDA PERINGATAN INI

Sangat mudah untuk menyalahkan penuaan ketika suasana hati sedang tak nyaman atau merasa kelelahan. Padahal, sering kali penuaan bukanlah penyebab langsung dari kondisi tersebut. Bagaimanapun, merasa terus-menerus kelelahan atau depresi adalah tidak normal pada usia berapa pun. Jika Anda kehilangan energi atau keinginan untuk melakukan aktivitas yang pernah Anda nikmati, temui dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Anda mungkin mengalami depresi atau memiliki masalah medis lain yang memerlukan perhatian segera. Berikut ini sejumlah tanda peringatan lain yang tidak boleh diabaikan; salah satunya dapat menunjukkan masalah kesehatan utama dan harus diperiksa oleh profesional medis:

  • * Kelemahan atau pusing yang tiba-tiba.
  • * Sesak napas.
  • * Tekanan di area dada.
  • * Kesemutan atau mati rasa, terutama hanya pada satu sisi tubuh.
  • * Kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
  • * Kesulitan berbicara atau menelan.
  • * Keringat berlebihan.
  • * Kehilangan penglihatan mendadak atau penglihatan kabur.
  • * Terdapat pembengkakan yang nyata, meskipun tidak mengalami cedera baru-baru ini.
  • * Penurunan berat badan yang cepat.
  • * Kebingungan berkepanjangan.
  • * Luka yang sepertinya tidak pernah sembuh.

Sumber:
www.everydayhealth.com
Foto:
www.freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.