Mereka yang memiliki 20 gigi atau lebih pada usia 70 memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk hidup lebih lama daripada mereka yang memiliki kurang dari 20 gigi.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, sebuah studi meneliti tentang kehilangan gigi dan kematian. Hasilnya menarik untuk disimak. Jumlah gigi yang kita miliki berkorelasi secara signifikan dengan harapan hidup kita.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Community Dentistry and Oral Epidemiology ini menemukan, mereka yang memiliki 20 gigi atau lebih pada usia 70 memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk hidup lebih lama daripada mereka yang memiliki kurang dari 20 gigi.
INDIKASI AWAL PENUAAN YANG DIPERCEPAT
Beberapa tahun sebelumnya, para peneliti di Denmark mengungkapkan, memiliki sedikit atau tidak ada gigi asli pada usia 70-an mungkin dapat menjadi indikasi awal penuaan yang dipercepat.
“Penting untuk menganggap serius kesehatan gigi yang buruk, karena orang-orang ini mungkin berisiko lebih besar mengalami penurunan fisik dan/atau kognitif secara umum,” kata Dr. Poul Holm-Pedersen, dari Copenhagen Gerotological Oral Health Research Center.
Holm-Pedersen dan koleganya mengungkapkan dalam laporan risetnya di Journal of the American Geriatrics Society (Maret 2008) bahwa kehilangan gigi tampaknya terkait dengan timbulnya kecacatan dan kematian pada usia lanjut. Temuan ini menimbulkan isu klinis penting untuk pencegahan penyakit dan perawatan geriatri.
Para peneliti melibatkan sekitar 573 pria dan wanita nondisabilitas yang berusia 70-an dan tinggal di Kopenhagen pada 1984. Pada awal penelitian, kurang dari 20% lansia memiliki 20 gigi atau lebih dan lebih dari 40% tidak memiliki gigi.
Mereka yang tidak memiliki atau sedikit gigi pada usia 70-an secara signifikan lebih mungkin melaporkan masalah mobilitas, seperti kesulitan berjalan atau menaiki tangga dalam 5 atau 10 tahun berikutnya. Tak demikian dengan lansia yang mempertahankan 20 gigi alami atau lebih,
Tidak memiliki gigi pada usia 70-an juga berkaitan dengan mortalitas yang lebih tinggi selama periode penelitian yang berlangsung sekitar 21 tahun.
GIGI TERAWAT, HARAPAN HIDUP MENINGKAT
Menurut Dr. Nigel Carter OBE, kesehatan mulut kita secara konsisten telah menjadi penanda yang dapat diandalkan untuk menilai kesehatan seluruh tubuh kita.
“Indikator kesehatan mulut, seperti penyakit gusi, sering kali berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan umum, seperti penyakit jantung, serangan jantung, stroke, diabetes, demensia, dan masalah selama kehamilan,” papar Kepala Eksekutif British Dental Health Foundation ini.
Ia menambahkan, banyak penyakit kesehatan mulut, seperti penyakit gusi, sepenuhnya dapat kita cegah. Dengan melakukan perawatan gigi yang baik, mulut kita bukan hanya akan mendapatkan manfaat, tetapi seluruh tubuh juga akan merasakan perubahan positifnya.
Pada 1978, Survei Kesehatan Gigi Orang Dewasa pertama mengungkapkan, 1 dari 3 (37%) orang Inggris tidak memiliki gigi asli. Tahun itu harapan hidup rata-rata adalah usia 73. Hal ini berubah pada 2015. Hanya 1 dari 20 (6%) orang yang tidak memiliki gigi asli, sementara harapan hidup meningkat menjadi sekitar 81 tahun.
“Tidak ada kata terlambat untuk memikirkan cara kita merawat mulut. Dengan membuat perubahan positif sekarang, kita dapat membantu mengurangi penurunan kesehatan kita saat kita bertambah tua,” kata Dr. Carter.
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida, mengurangi seberapa sering kita mengonsumsi makanan dan minuman manis, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur sesuai anjuran, akan mengurangi kemungkinan kita terkena masalah kesehatan umum dan penyakit lainnya. (*)
Berikutnya: Menjadi Lansia Tidak Identik dengan Ompong
Sebelumnya:
- USIA 70-AN: Kepekaan Sentuhan Menurun, Tetapi Hanya Terjadi pada Bagian Kulit yang Tidak Berbulu
- USIA 70-AN: Indra Penciuman dan Perasa Saling Bekerja Sama, Menurunnya Kedua Indra Ini Berdampak pada Kesehatan
- USIA 70-AN: Kehilangan Pendengaran, Masalah Umum pada Lansia
- USIA 70-AN: Risiko Penyakit dan Kondisi Mata Meningkat Seiring Bertambahnya Usia
- USIA 70-AN: Apa yang Terjadi dengan Otak Kita? Kehilangan Ingatan Tidak Selalu Berarti Demensia
Sumber: Oral Health Foundation (30/4/2015); Reuters (2/4/2008)
Foto: Freepik