TIPS MERAWAT KULIT DI USIA 60-AN DAN 70-AN

TIPS MERAWAT KULIT DI USIA 60-AN DAN 70-AN

Seiring bertambahnya usia, kulit kita menjadi lebih kering dan mudah gatal. Perawatan yang tepat dapat mengurangi kulit kering dan gatal, bahkan mencegahnya menjadi masalah serius. Periksakan ke dokter kulit jika menemukan perubahan yang tidak biasa pada kulit.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kulit berkaitan dengan indra peraba. Meski kepekaannya yang menurun seiring bertambahnya usia hanya terjadi pada bagian kulit yang tidak berbulu, kesehatan kulit di usia 60-an dan 70-an harus tetap menjadi perhatian. Melansir American Academy of Dermatology (AAD, 9/8/21), berikut ini tips merawat kulit di usia 60-an dan 70-an.

1. Mandi dengan cara yang tepat.

Seiring bertambahnya usia, kulit kita menjadi lebih kering dan mudah gatal. Mandi yang tepat dapat mengurangi/meringankan kulit kering/gatal dan mencegahnya menjadi masalah serius.

  • Mandi dengan air hangat (bukan panas) dapat menghilangkan minyak alami kulit yang meningkatkan kekeringan kulit. Gunakan sabun (batangan/cair) yang lembut, bebas pewangi, dan melembapkan.
  • Hindari spons pembersih atau sikat mandi—dapat mengiritasi kulit. Gunakan kain lembut untuk membersihkan kulit.
  • Durasi mandi cukup 5—10 menit, jangan terlalu lama. Gunakan handuk lembut untuk menepuk-nepuk air dengan lembut pada kulit. Biarkan sedikit air menempel karena membantu menghidrasi kulit saat mengoleskan pelembap.
  • Gunakan pelembap yang lembut dan bebas pewangi yang diformulasikan untuk kulit kering dalam waktu 3 menit setelah mandi dan sepanjang hari—untuk membantu meredakan kekeringan dan memulihkan lapisan pelindung kulit.

Hindari minyak mandi untuk melembapkan kulit karena meningkatkan risiko terpeleset dan jatuh saat kita menggunakannya.

 

2. Gunakan pelembap udara saat udara terasa kering.

Menjaga kelembapan dalam ruangan antara 45% dan 60% dapat mengurangi kulit kering dan gatal. Cara mudah mengukur kelembapan di udara dengan hidrometer—dapat beli di toko perkakas atau peralatan rumah.

Baca Juga:
* Empat Langkah Menjaga Kelembapan Kulit
* Lima Hal Penting Ciptakan Kulit Nyaman Lansia

3. Kenakan sarung tangan saat mengerjakan pekerjaan rumah dan berkebun.

Melakukan pekerjaan rumah tangga dan berkebun dapat membuat kulit terpapar bahan kimia keras, sinar matahari, dan hal-hal lain yang dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Dengan mengenakan sarung tangan juga mengurangi risiko cedera pada kulit.

4. Lindungi kulit dari sinar matahari. 

Melindungi kulit dari sinar matahari membantu mencegah munculnya bintik-bintik penuaan baru dan  bercak-bercak, juga dapat mengurangi kulit kering dan menipis, dan yang terpenting lagi ialah mengurangi risiko terkena kanker kulit.

  • Carilah tempat teduh saat berada di luar ruangan.
  • Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang yang ringan, topi bertepi lebar, serta kacamata hitam dengan perlindungan UV—jika memungkinkan.
  • Oleskan seluruh bagian kulit yang tidak tertutup pakaian menggunakan tabir surya tahan air dan berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

5. Hindari pewangi.

Pewangi dapat mengiritasi kulit. Hindari penggunaan parfum, cologne, dan produk perawatan kulit yang mengandung pewangi. Produk bebas pewangi mencantumkan “bebas pewangi” pada kemasannya.

6. Periksa kulit untuk mengetahui tanda-tanda kanker kulit.

Sekitar usia 50, risiko terkena kanker kulit dan pertumbuhan prakanker meningkat. Seiring berlalunya waktu, risiko ini meningkat.
Jika melihat bercak yang berbeda dari yang lain, atau yang berubah, gatal, atau berdarah, segera buat janji temu dengan dokter kulit. (*)

Berikutnya:  8 Kondisi Kulit Paling Umum Setelah Usia 70

Artikel Terkait:
* Usia 70-an: Kepekaan Sentuhan Menurun, Tetapi Hanya Terjadi pada Bagian Kulit yang Tidak Berbulu
* Minum Teh Ini Setiap Hari Untuk Memperlambat Penuaan, Membuat Kulit Bercahaya dan Segar

Foto: Freepik

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.