Ya, usia boleh tua, tetapi pikiran tetap muda dan tajam. Banyak hal dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak agar tidak cepat lemot seiring usia bertambah.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, usia boleh tua, tetapi pikiran tetap muda dan tajam. Tentu wajar saja bila otak mengalami sedikit kelupaan seiring bertambahnya usia. Kemampuan otak untuk memperoses informasi baru atau melakukan banyak tugas juga dapat melambat seiring usia bertambah. Nah, agar otak tidak cepat lemot seiring usia bertambah, yuk lakukan cara-cara berikut ini
11. Menjaga berat badan.
Semakin banyak kalori yang kita konsumsi, semakin tinggi kemungkinan akan mengalami kehilangan ingatan. Alasannya tidak jelas, tetapi kelebihan berat badan pada usia paruh baya terkait dengan kesehatan otak yang buruk di kemudian hari. Dokter atau ahli diet dapat membantu Anda dengan rencana yang tepat untuk menjaga berat badan tetap normal.
12. Konsumsi makanan otak.
Makanan tertentu bekerja keras untuk melindungi otak. Contohnya: buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan lemak “baik” seperti yang ada pada kanola dan minyak zaitun. Secangkir teh atau kopi setiap hari juga dapat membantu otak terjaga.
13. Berhenti merokok
Banyak bahan kimia dalam rokok yang beracun bagi otak. Karena itulah, merokok terkait dengan penurunan mental dan demensia. Hal yang sama juga berlaku bagi perokok pasif. Bicaralah dengan orang lain di keluarga Anda tentang berhenti merokok. Kita semua akan tetap sehat jika lingkungan sekitar kita bebas rokok.
14. Menjaga jantung.
Jika kesehatan jantung kita buruk, kita cenderung mengalami masalah belajar dan ingatan. Kelebihan berat badan dan kurang berolahraga bisa membuat pembuluh darah menyempit. Kondisi ini membatasi jumlah darah yang mengalir ke otak, sementara arteri mungkin mulai mengeras. Tekanan darah tinggi adalah tanda terbesar bahwa kesehatan otak berisiko. Jika tekanan darah Anda tinggi, bicarakan dengan dokter tentang cara mengendalikannya.
15. Dapatkan bantuan untuk kesehatan mental.
Jika Anda depresi, kemungkinan besar Anda akan mengalami penurunan mental. Selain perasaan tidak berdaya dan kehilangan minat pada hal-hal yang Anda sukai, depresi juga dapat menempatkan Anda dalam “kabut otak”. Berpikir, tetap fokus, dan membuat keputusan bisa jauh lebih sulit. Jika Anda memiliki beberapa dari tanda-tanda ini, bicarakan dengan dokter tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mengobatinya.
Sumber:
www.webmd.com
Foto:
www.freepik.com