Godaan untuk merokok sepertinya tak kunjung berakhir, terutama di hari-hari pertama berhenti merokok. Bagaimana mengatasinya? Yakinlah, setiap perokok dapat berhenti merokok!
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, hari-hari pertama berhenti merokok bisa jadi terasa sangat menyiksa. Godaan untuk merokok sepertinya tak kunjung berakhir. Ini sungguh membutuhkan perjuangan. Itu sebab, kamu membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekatmu.
Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan pada hari-hari pertama merokok sehingga kamu dapat mengalahkan dorongan untuk merokok.
# Bersih-bersih rumah.
Sahabat Lansia, setelah kamu menghabiskan rokok terakhir, ini yang perlu kamu lakukan:
- Buang semua asbak dan korek api.
- Cuci semua pakaian yang berbau asap rokok.
- Bersihkan karpet, gorden, dan sofa.
- Gunakan pengharum ruangan untuk menghilangkan bau yang sudah tidak asing lagi.
- Jika kamu merokok di mobil, bersihkan juga.
Dengan begitu, kamu tidak akan melihat atau mencium bau apa pun yang mengingatkanmu pada rokok.
# Hindari alkohol dan pemicu lainnya.
Jika masih minum, akan lebih sulit untuk berpegang teguh pada tujuan tidak merokok. Jadi, batasi alkohol saat pertama kali berhenti merokok.
Dorongan paling kuat untuk merokok biasanya muncul di tempat-tempat yang sering dikunjungi untuk merokok, seperti kafe yang menyediakan area khusus perokok.
Faktor kebiasaan/rutinitas, seperti merokok setelah makan, merokok di toilet, dan nonton TV sambil merokok, juga memunculkan keinginan kuat untuk merokok.
Jika kamu biasanya merokok setelah makan, carilah sesuatu yang lain untuk dilakukan, seperti menggosok gigi, berjalan-jalan, mengirim pesan kepada teman, atau mengunyah permen karet.
Jika kamu sering merokok plus minum kopi, beralihlah pada teh selama beberapa minggu.
Jika kamu biasanya berbicara di telepon sambil merokok, sediakan pulpen dan kertas di dekatmu untuk menyibukkan diri dengan menggambar daripada merokok.
Intinya, jangan biarkan dirimu tergoda untuk merokok. Cari tahu apa yang menjadi pemicu dan buat rencana untuk menghindarinya atau mengatasinya.
# Gunakan pengganti rokok.
Berhenti merokok berasa ada sesuatu yang hilang di mulut, jadinya tidak nyaman. Mengatasinya, berikan sesuatu pada mulutmu untuk menahan keinginan merokok. Mengunyah permen karet tanpa gula, misalnya. Bisa juga makan wortel mentah, tomat ceri, kacang-kacangan, atau biji bunga matahari — sesuatu yang renyah dan lezat.
Bila tanganmu berasa “gatal” lantaran tak ada yang terselip di antara telunjuk dan jari tengah, kamu bisa memperlakukan sedotan atau sebatang sumpit seolah-olah itu rokok. Ini bisa membantumu menahan godaan merokok pada hari-hari pertama berhenti merokok.
# Tunda
Ketika kamu merasa akan menyerah pada keinginan untuk merokok, katakan pada diri sendiri bahwa kamu harus menunggu 10 menit lagi. Kemudian, lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatianmu selama waktu tersebut. Cobalah pergi ke tempat umum bebas asap rokok. Trik sederhana ini mungkin cukup untuk mengatasi keinginan merokok.
# Coba dan cobalah lagi.
Kamu mungkin tergoda untuk merokok sebatang saja guna memuaskan keinginan merokok. Namun, jangan menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa kamu dapat berhenti setelahnya. Sering kali, merokok sebatang saja akan membuatmu merokok lagi dan kamu mungkin akan kembali merokok.
Bisa jadi, kamu akan berhenti lagi, lalu merokok lagi, berhenti lagi…. Tak dimungkiri, banyak orang mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhenti merokok untuk selamanya.
Jika kamu sempat kambuh, jangan berkecil hati. Sebaliknya, pikirkan apa yang menyebabkanmu kambuh, seperti emosi atau situasi yang kamu alami. Gunakan itu sebagai kesempatan meningkatkan komitmenmu untuk berhenti.
Pikirkan tentang apa yang berhasil bagimu terakhir kali, apa yang tidak berhasil, dan apa yang mungkin kamu lakukan secara berbeda kali ini. Belajar dari pengalaman yang lalu memberi tahu banyak hal tentang apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan di lain waktu.
Setelah kamu memutuskan untuk mencoba lagi, tetapkan “tanggal berhenti” dalam bulan berikutnya dan tingkatkan rasa percaya dirimu. Keyakinan bahwa usahamu akan berhasil itu penting. Yakinlah, setiap perokok dapat berhenti merokok!
# Ingatkan dirimu tentang alasanmu berhenti merokok dan manfaatnya.
Ketika datang godaan untuk merokok, ingatlah kembali alasan atau tujuanmu berhenti merokok.
Tanamkan dalam dirimu akan segudang manfaat berhenti merokok, seperti menjadi lebih sehat dan lebih hemat.
Kamu perlu tahu:
Begitu berhenti merokok, kamu mulai mendapatkan manfaat kesehatan langsung. Hanya dalam waktu 20 menit, detak jantungmu kembali normal. Dalam sehari, kadar karbon monoksida dalam darah juga kembali normal. Hanya dalam 2—3 minggu, kemungkinan terkena serangan jantung pun menurun. Bayangkan apa yang akan terjadi dalam jangka panjang? Risiko terkena kanker paru-paru dan kanker lainnya juga menurun.
Ingatlah, mencoba sesuatu untuk mengalahkan keinginan merokok, selalu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Setiap kali kamu berhasil menahan keinginan untuk merokok, kamu selangkah lebih dekat untuk terbebas dari rokok.
Yakinlah, setiap perokok pasti dapat berhenti merokok! (*)
Sumber: American Lung Association (7/6/2024); Mayo Clinic (28/5/2022); WebMD (11/10/2023) — Foto: Freepik