Sumber Protein Tinggi: SUSU DAN PRODUK OLAHANNYA

Sumber Protein Tinggi: SUSU DAN PRODUK OLAHANNYA

Ada banyak makanan sumber protein tinggi yang dapat memenuhi kecukupan protein seiring bertambahnya usia. Salah satunya ialah susu dan produk olahannya.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, ada banyak makanan sumber protein tinggi yang dapat memenuhi kecukupan protein seiring bertambahnya usia. Salah satunya ialah susu dan produk olahannya.

Jangan lupa, setelah usia 50, kecukupan protein sangat penting seiring bertambahnya usia. Ada banyak makanan sumber protein tinggi, dari telur hingga daging, kacang-kacang dan biji-bijian, juga susu dan produk olahannya berikut ini.

# Susu

Susu merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik. Susu juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2).

Dalam satu cangkir (246 mL) susu mengandung protein sebanyak 8,32 gram.

Minumlah secangkir susu skim, maka kita akan menambahkan protein 8 gram ke total asupan harian. Tiga porsi produk susu tanpa lemak atau rendah lemak akan memperkuat tulang dan memperlambat kehilangan otot.

Susu skim juga bermanfaat untuk mencegah perkembangan osteoartritis (radang sendi), mengurangi serangan asam urat, dan mencegah penyakit asam lambung.

Jika mengikuti pola makan nabati atau tidak dapat mencerna produk susu, maka susu kedelai merupakan pilihan protein yang baik (6,3 gram per cangkir).

Susu almond, kelapa, dan beras semuanya mengandung protein 1 gram atau kurang.

Manfaat susu kedelai bagi wanita.

Kandungan nutrisi susu kedelai paling mirip dengan susu sapi. Bukan hanya tinggi protein, susu kedelai juga tinggi kalsium, rendah kalori dan lemak.

Susu kedelai juga mengandung isoflavon yang dikenal sebagai estrogen nabati, cara kerjanya mirip dengan estrogen hormon seks wanita.

Itu sebab, susu kedelai memiliki beberapa manfaat untuk wanita, antara lain:

  • Mengontrol berat badan.
  • Meringankan gejala menopause.
  • Meningkatkan kepadatan tulang.
  • Mencegah osteoporosis.
  • Mengatasi vagina kering.
  • Mengurangi risiko terjadinya kanker payudara.
  • Mengurangi kerutan pada kulit.

# Keju Cottage

Keju cottage adalah jenis keju yang rendah lemak dan kalori, tetapi tinggi protein. Keju ini juga kaya akan kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, riboflavin (vitamin B2), dan berbagai nutrisi lainnya.

Keju yang memiliki tekstur sangat lembut ini memberikan beragam bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:

  • Meningkatkan massa otot.
  • Menurunkan berat badan.
  • Mencegah osteoporosis.
  • Mencegah gula darah tinggi.
  • Menyeimbangkan kadar hormon tiroid.
Satu cangkir (226 gram) keju cottage menyediakan protein sebanyak 28 gram.

Keju berprotein tinggi lainnya adalah:

  • Keju cheddar (3,96 gram protein per irisan 17 gram).
  • Keju mozzarella (6,29 g protein per 1 ons atau 28,35 gram).

# Greek Yoghurt (Yoghurt Yunani)

Yoghurt Yunani, juga disebut yoghurt saring, adalah jenis yoghurt yang sangat kental dengan tekstur yang lembut. Selain tinggi protein, produk olahan susu ini juga merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi, seperti kalsium, vitamin B12, vitamin A, selenium, dan seng.

Yoghurt Yunani bermanfaat bagi kesehatan, termasuk:

  • Meningkatkan kesehatan tulang.
  • Menurunkan risiko depresi.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Membantu kenyang lebih lama.
  • Mengoptimalkan imun tubuh.
  • Mencegah gangguan jantung.
Satu wadah yoghurt Yunani berukuran 7 ons (200 gram) menyediakan protein sebanyak 19,9 gram.

Produk yoghurt lain yang tinggi protein:

  • Yoghurt rendah lemak tanpa pemanis (menyediakan protein 11,9 gram per wadah berukuran 8 ons atau 227 g).
  • Kefir (menyediakan protein 9,21 gram per 1 cangkir atau 243 mL).

Berikutnya: Bubuk Protein

Sumber: Healthline (18/10/2023); WebMD (22/03/2024)
Foto: Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.