Apa yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak. Pola makan berperan dalam mendukung kesehatan jantung, yang berarti juga berperan untuk kesehatan otak, dan akhirnya berperan pula mengurangi risiko demensia. Apa lagi makanan terbaik untuk kesehatan jantung?
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, telah dijelaskan bahwa jantung yang sehat berkaitan dengan daya ingat yang lebih tajam seiring bertambahnya usia. Apa yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak.
Pola makan berperan dalam kesehatan jantung, yang berarti juga berperanan dalam kesehatan otak, dan akhirnya ikut berperan pula dalam mengurangi risiko demensia.
Pada artikel sebelumnya telah diulas 7 makanan yang baik untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut ini lanjutannya.
8. Oat/Oatmeal
Oat adalah biji-bijian utuh, biasanya disantap untuk sarapan sebagai oatmeal (bubur), yang dibuat dengan cara merebus oat dalam air atau susu.
Oat kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting. Selain itu, biji-bijian ini lebih tinggi serat larut dan proteinnya dibandingkan biji-bijian lainnya.
Studi menunjukkan, oat/oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain penurunan risiko penyakit jantung, juga berkaitan dengan penurunan berat badan dan kadar gula darah.
9. Kentang
Salah satu jenis umbi-umbian ini sering dianggap sebagai pati yang “buruk” sehingga dihindari. Padahal, kentang kaya akan potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kentang juga tinggi serat yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Jadi, tak ada alasan untuk menghindari kentang selama tidak digoreng.
10. Delima
Ulasan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa buah delima bersifat preventif terhadap penyakit jantung koroner karena memiliki “sifat antioksidan yang kuat”.
Delima mengandung banyak antioksidan, termasuk polifenol dan antosianin yang meningkatkan fungsi jantung, yang dapat membantu mencegah pengerasan arteri.
11. Ikan Berlemak
Salmon dan ikan berlemak lainnya, seperti sarden, makerel (atau makarel), dan tuna adalah makanan yang menyehatkan jantung. Itu karena mereka mengandung banyak asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko aritmia (detak jantung tidak teratur) dan aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), juga menurunkan trigliserida (lemak yang ditemukan dalam darah).
American Heart Association merekomendasikan makan ikan—sebaiknya ikan berlemak—setidaknya dua kali seminggu.
Suplemen minyak ikan bisa menjadi pilihan lain untuk mendapatkan asam lemak omega-3 dalam dosis harian.
12. Bawang Putih dan Bawang Bombay
Kedua jenis bawang ini termasuk dalam golongan tanaman Allium. Keduanya mengandung allicin, senyawa yang diyakini memiliki banyak efek terapeutik.
Sebuah meta-analisis dari 12 percobaan mencatat bahwa suplemen bawang putih menurunkan tekanan darah. Bawang putih juga dapat mengurangi risiko penggumpalan darah dan stroke.
Begitu pun bawang bombay, terbukti dapat mengurangi peradangan pada tubuh, membuka aliran darah, dan meningkatkan sirkulasi.
Penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Hypertension menemukan bahwa pria dan wanita dewasa yang rutin mengonsumsi sayuran allium memiliki penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 64% selama periode enam tahun.
13. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan antioksidan yang dapat meredakan peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis. Selain itu, juga kaya asam lemak tak jenuh tunggal, yang menurut banyak penelitian berkaitan dengan peningkatan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian pada 2014 melibatkan 7.216 orang dewasa yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengonsumsi paling banyak minyak zaitun memiliki risiko 35% lebih rendah terkena penyakit jantung.
Selain itu, asupan minyak zaitun yang lebih tinggi juga berkaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 48% lebih rendah.
Minyak zaitun juga dapat membantu mencegah dan mengobati hipertensi, membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Sobat Muda Peduli Lansia, itulah sejumlah makanan yang baik untuk menjaga jantung tetap sehat. Tentu masih banyak lagi makanan lainnya, termasuk kacang-kacangan. (*)
Sumber:
www.health.com
www.health.harvard.edu
www.healthline.com
Foto:
www.freepik.com
Dibangun oleh sejumlah orang muda dan calon lansia. Melalui dunialansia.com, kami mengajak seluruh orang muda untuk peduli lansia, sekaligus mempersiapkan diri menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin, Taat).
