Sering kali tak mudah membedakan antara flu atau influenza dan pilek. Keduanya merupakan penyakit pernapasan yang menular, tetapi penyebabnya beda virus. Sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara gejala pilek dan flu.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, meski sama-sama menyebabkan batuk dan hidung tersumbat, flu dan pilek adalah dua penyakit yang berbeda. Sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara gejala pilek dan flu.
FLU (atau influenza) dan PILEK merupakan penyakit pernapasan yang menular, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda.
FLU disebabkan oleh virus influenza saja, sedangkan PILEK dapat disebabkan oleh sejumlah virus yang berbeda, termasuk rhinovirus, parainfluenza, dan virus korona (tidak sama dengan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19).
PILEK biasanya lebih ringan daripada flu, tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti pneumonia, infeksi bakteri, atau rawat inap. FLU dapat menimbulkan komplikasi serius.
Gejala PILEK membuat kita merasa tidak enak badan selama beberapa hari. Gejala FLU membuat kita merasa sangat sakit selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
PILEK lebih ringan daripada flu. FLU dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia dan rawat inap, bahkan mengancam jiwa.
# PILEK
Biasanya diawali dengan sakit tenggorokan yang akan hilang setelah 1—2 hari. Hidung meler dan tersumbat disertai batuk muncul pada hari ke-4 dan ke-5.
Cairan encer dan bening memenuhi hidung selama beberapa hari, lalu berubah jadi lebih kental dan gelap. Perubahan ini wajar, bukan berarti mengalami infeksi bakteri, seperti infeksi sinus.
Gejala demam jarang terjadi pada orang dewasa, tetapi demam ringan mungkin terjadi. Anak-anak lebih mungkin mengalami demam saat pilek.
Gejala pilek biasanya berlangsung sekitar seminggu.
Gejala pilek kadang disalahartikan sebagai rinitis alergi (hay fever) atau infeksi sinus. Jika gejala pilek muncul dengan cepat dan membaik setelah seminggu, biasanya itu pilek, bukan alergi.
Jika gejala pilek tidak membaik setelah seminggu, periksakan ke dokter untuk mengetahui apakah mengalami alergi atau sinusitis.
Selama tiga hari pertama mengalami gejala pilek, kita dapat menularkan virus ke orang lain. Jadi, tetaplah di rumah dan beristirahatlah yang cukup.
# FLU
Biasanya gejala flu datang dengan cepat dan lebih parah daripada gejala pilek.
Gejala flu meliputi:
- Sakit tenggorokan.
- Demam
- Sakit kepala.
- Nyeri otot dan sendi.
- Hidung tersumbat.
- Batuk
Sebagian besar gejala flu berangsur membaik dalam 2—5 hari, tetapi tak jarang merasa lesu selama seminggu atau lebih.
Komplikasi Flu
Komplikasi umum dari flu adalah pneumonia, terutama pada orang muda, lanjut usia, atau orang dengan masalah paru-paru atau jantung. Jika merasakan sesak napas, beri tahu dokter. Tanda umum pneumonia lainnya adalah demam yang kambuh setelah hilang selama 1—2 hari.
Apakah ini FLU atau PILEK? Ukur saja SUHU TUBUH
Untuk mengetahui apakah kita terkena FLU atau PILEK, banyak ahli menyarankan mengukur suhu tubuh. Jika terserang FLU, suhu tubuh dapat mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.
Pada PILEK, umumnya tidak mengalami demam. Jikapun ada orang dewasa yang mengalami demam, biasanya ringan, jarang sekali yang mencapai di atas 38 derajat Celsius.
# SAAT TEPAT KE DOKTER
Jika mengalami gejala flu atau pilek atau mengalami salah satu gejala berat berikut:
* Demam terus-menerus.
Demam yang berlangsung lebih dari tiga hari dapat menjadi tanda adanya infeksi bakteri lain yang harus diobati.
* Sakit saat menelan.
Sakit tenggorokan akibat pilek atau flu dapat menyebabkan ketidaknyamanan ringan. Namun, nyeri parah dapat berarti radang tenggorokan yang memerlukan perawatan oleh dokter.
* Batuk terus-menerus.
Jika batuk tak kunjung sembuh setelah 2—3 minggu, bisa jadi itu adalah bronkitis. Sinusitis dan asma juga dapat menyebabkan batuk terus-menerus.
* Hidung tersumbat dan sakit kepala terus-menerus.
Jika pilek dan alergi menyumbat hidung dan saluran sinus, dapat menyebabkan infeksi sinus (sinusitis).
Jika merasakan nyeri di sekitar mata dan wajah disertai keluarnya cairan hidung kental setelah seminggu, mungkin mengalami infeksi bakteri.
Tanda-tanda Kritis
Dalam beberapa kasus perlu segera mendapatkan perawatan medis darurat jika menunjukkan tanda-tanda kritis ini:
- Nyeri dada yang parah.
- Sakit kepala parah.
- Sesak napas.
- Vertigo
- Kebingungan
- Muntah terus-menerus.
Artikel Terkait:
* Jangan Anggap Remeh Flu, Bisa Sebabkan Pneumonia
* Lindungi Lansia Dari Flu Dan Pneumonia Dengan Vaksinasi
* Kebiasaan Sehat Bantu Menangkal Flu
Foto:
Freepik