Ternyata, teh herbal bukanlah “teh”, meski juga disebut “teh”. Pasalnya, teh herbal tidak mengandung daun atau kuncup daun tanaman Camellia sinensis. Teh herbal mengandung campuran herba dan bebas kafein pula.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, ketika tubuh berasa tidak nyaman atau “masuk angin”, mengonsumsi secangkir teh herbal hangat dapat membuat tubuh berasa lebih nyaman.
Meski juga disebut “teh”, ternyata teh herbal bukanlah teh “sejati”, karena bukan berasal dari tanaman teh, Camellia sinensis. Teh herbal terbuat dari bahan-bahan bebas kafein. Teh herbal dapat mengandung campuran herba, baik daun, bunga, buah, maupun akarnya.
Karena teh herbal mengandung campuran herba, maka daftar pilihannya menjadi sangat banyak. Berikut ini beberapa teh herba yang paling umum.
-
Chamomile Tea
Teh chamomile berasal dari bunga tanaman Matricaria chamomilla yang dapat dimakan dan dikenal karena efeknya yang menenangkan sebelum tidur.
Lebih dari sekadar minuman relaksasi sebelum tidur, studi penelitian menunjukkan beberapa kemungkinan manfaat teh, termasuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Artikel lainnya: Teh Hijau dan Teh Putih
-
Ginger Tea
Minumlah secangkir teh jahe jika merasa mual atau pegal dan menggigil. Meski tidak mempersingkat waktu sakit, jahe dipercaya dapat membantu mengatasi rasa mual yang terjadi pada banyak penyakit.
Jika tidak memiliki teh (jahe) celup kemasan di rumah, kita selalu bisa membuat teh jahe sendiri. Cukup parut rimpang jahe dan biarkan terendam dalam air panas selama beberapa menit, lalu nikmatilah.
Artikel Lainnya: Teh Hitam dan Teh Oolong
-
Peppermint Tea
Teh peppermint adalah teh herbal menyegarkan dengan beberapa potensi manfaat kesehatan yang besar. Ada lebih banyak penelitian seputar minyak dalam daun peppermint dibandingkan teh itu sendiri.
Minyak peppermint yang dikandung daun peppermint memiliki efek relaksasi pada sistem pencernaan dan dapat membantu meredakan sakit perut atau gangguan pencernaan.
Daun peppermint, yang merupakan bahan pembuat teh, juga mengandung minyak esensial yang disebut mentol. Minyak ini bertindak sebagai dekongestan dan dapat membantu membuka saluran udara serta meringankan penyumbatan sinus. Minyak ini menjadikannya pilihan teh yang bagus jika mengalami nyeri sinus dan hidung tersumbat.
Sobat Muda Peduli Lansia, itulah beberapa jenis teh herbal. Jika kamu atau lansia terkasih menginginkan minuman yang nyaman sebelum tidur, teh herbal bisa menjadi pilihan. Karena bebas kafein, teh herbal tidak akan membuat kita terjaga sepanjang malam.
Artikel Lainnya: Kopi atau Teh, Mana yang Terbaik untuk Kesehatan?
Penting diperhatikan:
Jika lansia memiliki kondisi kesehatan tertentu atau Sobat Muda Peduli Lansia sedang hamil, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui tentang aman atau tidaknya minum teh herbal pada kondisi tersebut.
Sumber:
www.medexpress.com
Foto:
www.freepik.com