Tiga manfaat terakhir dari jeruk menegaskan betapa pentingnya buah kecil ini untuk kesehatan menyeluruh. Dari membantu melawan kanker hingga menjaga kadar gula darah dan mendukung kehamilan sehat, jeruk pantas mendapat tempat utama dalam pola makan kita sehari-hari.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, jeruk memang bukan buah asing di keseharian kita. Di balik warnanya yang cerah dan rasanya yang segar, jeruk menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Setelah sebelumnya kita membahas enam manfaat kesehatan dari jeruk, saatnya menutup rangkaian ini dengan tiga manfaat terakhir yang tak kalah penting.
7 | Mengurangi Risiko Diabetes
Satu buah jeruk berukuran sedang dengan berat 131 gram (g) mengandung 3,14 g serat—hampir 10% dari kebutuhan serat harian orang dewasa.
Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa, membuat rasa kenyang lebih lama, dan mengatur kadar gula darah.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan, mengonsumsi 4 g suplemen serat per hari tidak menurunkan kadar gula secara langsung, tetapi meningkatkan sensitivitas insulin—sensitivitas insulin yang rendah dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Mengatur berat badan juga menjadi kunci penting dalam mencegah diabetes, karena kelebihan berat badan berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.
Serat dari jeruk membantu menciptakan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan makan camilan sepanjang hari.
8 | Membantu Melawan atau Melindungi dari Kanker
Banyak penelitian yang mengaitkan jeruk dengan penurunan risiko kanker tertentu.
Sebuah studi menemukan, orang yang makan satu buah jeruk bali atau minum satu porsi jus jeruk bali setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru.
Penelitian lain menunjukkan, konsumsi jeruk dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kerongkongan, perut, payudara, dan pankreas.
Jeruk mengandung berbagai senyawa tumbuhan, terutama flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa ini bekerja dengan menghambat ekspresi gen tertentu yang terkait dengan penyakit degeneratif, termasuk kanker.
Jeruk juga membantu memperlambat perkembangan sel kanker, menghalangi pembentukan kanker baru, dan menonaktifkan karsinogen dalam tubuh.
9 | Membantu Mencegah Cacat Lahir
Jeruk merupakan sumber alami folat, salah satu vitamin B yang sangat penting bagi wanita hamil. Asupan folat yang cukup dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Karena itu, perempuan yang sedang hamil atau berencana hamil sangat dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya folat, seperti jeruk.
Selain mudah diakses dan rasanya enak, jeruk memberikan cara alami untuk memenuhi kebutuhan folat harian tanpa perlu suplemen tambahan.
Sahabat Lansia, dengan segala kebaikannya, jeruk layak mendapat tempat istimewa di meja makan setiap hari. Yuk, mulai hari ini, kita makan lebih banyak jeruk untuk hidup yang lebih sehat dan bugar!
Buah jeruk mungkin kecil, tapi manfaatnya besar. Seperti halnya perhatian kecil yang kita berikan pada tubuh hari ini, bisa jadi tabungan besar untuk kesehatan di masa depan. (*)
Baca Juga:
Makan Jeruk Setiap Hari, Risiko Depresi Menjauh
Sumber:
Healthline, Medical News Today,
Foto:
Freepik

Dibangun oleh sejumlah orang muda dan calon lansia. Melalui dunialansia.com, kami mengajak seluruh orang muda untuk peduli lansia, sekaligus mempersiapkan diri menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin, Taat).




