Dalam artikel bagian pertama telah dibahas tiga alasan jeruk layak dikonsumsi setiap hari. Berikutnya kita akan melanjutkan dengan tiga manfaat kesehatan lainnya dari jeruk. Inilah alasan kita harus makan lebih banyak jeruk.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, pada artikel sebelumnya telah dibahas tiga manfaat kesehatan dari sembilan manfaat kesehatan jeruk. Berikut ini tiga manfaat kesehatan lainnya yang menjadi alasan kita harus makan lebih banyak jeruk.
4 | Menjaga Kesehatan Kulit
Jeruk kaya akan vitamin C. Mengonsumsi vitamin C yang cukup bukan hanya baik untuk daya tahan tubuh, tetapi juga penting bagi kulit.
Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang menjaga elastisitas dan kekuatan kulit. Kolagen mendukung kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan kekuatan kulit.
Sebuah tinjauan tahun 2015 menunjukkan, asupan vitamin C dari makanan, seperti jeruk, membantu meningkatkan persepsi positif terhadap kondisi kulit, termasuk tampilan yang lebih sehat, berkurangnya kerutan, dan meningkatnya elastisitas.
Jeruk, dengan kandungan vitamin C alaminya, merupakan pilihan alami untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.
5 | Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Batu ginjal adalah kristal mineral keras yang terbentuk di saluran kemih dan dapat menyebabkan nyeri hebat.
Salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal adalah rendahnya kadar sitrat dalam urine.
Buah dan sayuran, terutama jeruk, dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine, sehingga membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Konsumsi jus jeruk dan jeruk utuh bahkan dapat menjadi alternatif alami dari suplemen kalium sitrat yang biasa diresepkan dokter.
Menurut analisis pola makan masyarakat Amerika selama empat dekade terakhir, mereka yang jarang mengonsumsi jeruk cenderung memiliki risiko batu ginjal yang lebih tinggi.
Mengonsumsi jeruk secara rutin bisa menjadi langkah sederhana tapi efektif dalam menjaga kesehatan ginjal.
6 | Menjaga Tekanan Darah
Jeruk kaya kalium dan tidak mengandung natrium. Kombinasi ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Secangkir jus jeruk mengandung kalium harian sebesar 14%.
Mempertahankan asupan natrium yang rendah sangat penting untuk menurunkan tekanan darah. Di sisi lain, meningkatkan asupan kalium sama pentingnya untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Menurut Office of Dietary Supplements (ODS), asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.
Kalium bekerja dengan cara merelaksasi dinding pembuluh darah dan mempermudah tubuh membuang natrium berlebih.
Itulah sebabnya, jeruk sangat bermanfaat bagi orang yang ingin menjaga tekanan darah tetap normal secara alami.

Sahabat Lansia, fakta-fakta ini membuat jeruk semakin terbukti sebagai buah yang wajib hadir dalam keseharian kita. Masih ada manfaat lainnya yang akan dibahas di artikel berikutnya. Simak terus, ya! (*)
Sumber:
Healthline, Medical News Today,
Foto:
Freepik

Dibangun oleh sejumlah orang muda dan calon lansia. Melalui dunialansia.com, kami mengajak seluruh orang muda untuk peduli lansia, sekaligus mempersiapkan diri menjadi lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Rajin, Taat).




