Penelitian menemukan, lansia yang kesepian dan terisolasi secara sosial lebih mungkin mengalami depresi, demensia, nyeri kronis, dan kelemahan fisik. Apa yang dapat dilakukan untuk membantu lansia mengatasi rasa kesepiannya?
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kesepian sepertinya tak asing lagi bagi lansia. Masalahnya, kesepian bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu lansia mengatasi rasa kesepiannya?
Sebuah makalah penelitian Australia melaporkan, antara 12—30 persen lansia di seluruh dunia mengalami kesepian. Para lansia yang kesepian tidak hanya merasa bosan dan terisolasi, kesehatan mental dan fisik mereka juga terganggu.
Penelitian tersebut menemukan, lansia yang kesepian dan terisolasi secara sosial lebih mungkin mengalami depresi, demensia, nyeri kronis, dan kelemahan fisik.
“Kesepian dan isolasi sosial di kemudian hari menyebabkan pengucilan sosial, penurunan kesejahteraan, dan masalah kesehatan yang signifikan,” demikian laporan tersebut.
Jadi, bagaimana kita dapat berperan dalam memerangi kesepian pada lansia? Berikut ini tips membantu mengurangi rasa kesepian pada lansia terkasih di rumah.
# Menawarkan bantuan praktis.
Kita dapat membantu lansia dalam tugas-tugas hariannya, seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari, mengirim paket, atau mengambil obat di apotek.
Dorong lansia untuk menepati janji penting dengan mengantarkannya ke dokter, fisioterapis, penata rambut, bank, atau ke mana pun lansia perlu pergi. Transportasi merupakan kebutuhan besar bagi banyak lansia.
# Mendorong melakukan hobi.
Hobi bukan hanya cara yang bagus untuk mengisi waktu, hobi juga dapat memberi tujuan.
Tanyakan kepada lansia terkasih tentang kegiatan apa yang disukainya dan bagaimana kita dapat mendukungnya untuk melakukan kegiatan tersebut secara teratur.
Jika lansia suka berkebun, bantu ia menemukan peralatan dan aksesori yang ia butuhkan untuk menikmatinya. Umpama, penopang/bantalan lutut untuk taman dapat membantu lansia tetap nyaman di permukaan yang keras.
Begitu pun jika lansia hobi teka-teki, melukis, menulis, membaca, dan lainnya.
# Menjaga lansia tetap aktif secara fisik.
Aktivitas fisik yang teratur dapat menjadi solusi ampuh untuk mengatasi rasa sakit/nyeri dan menjaga kekuatan otot serta pergerakan sendi. Aktivitas fisik juga dapat mengurangi gejala beberapa kondisi mental, seperti depresi.
Lansia harus berusaha melakukan aktivitas sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Aktivitas harian normal, seperti berbelanja dan memasak, tidak termasuk. Lansia harus bekerja cukup keras untuk meningkatkan detak jantung dan berkeringat.
Dorong lansia untuk mendaftar kelas yang memungkinkannya bertemu dengan orang baru, seperti kelas aerobik atau dansa. Kita juga bisa menemani lansia terkasih untuk jalan kaki setiap pagi sekitar kompleks perumahan atau taman.
# Menjaga lansia tetap aktif secara mental
Kebugaran mental sama pentingnya dengan kebugaran fisik pada lansia. Teka-teki silang dan permainan otak lainnya dapat membantu lansia meningkatkan daya ingatnya dan tetap tajam.
Mempertahankan kehidupan sosial yang aktif dan terlibat dalam percakapan yang menantang juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran mental.
# Mendorong lansia ke luar rumah.
Ada satu kebiasaan lansia yang membuat mereka sangat nyaman, yaitu tinggal di dalam rumah dan duduk dalam waktu lama—sering kali pada satu tempat favorit.
Meski mendatangkan kenyamanan bagi lansia, duduk di rumah sepanjang hari dapat berdampak negatif, bukan hanya pada kesehatan fisik, juga mental.
Banyak penelitian menunjukkan, alam dapat memiliki semacam kekuatan “penyembuhan” bagi para lansia dengan memberikan manfaat berikut:
- Mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.
- Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
- Mengurangi penyakit kronis dan rasa sakit.
- Peningkatan energi.
- Meningkatkan umur panjang.
Ajak lansia terkasih berjalan-jalan ke luar rumah, semisal taman kecil di sekitar kompleks perumahan, tempat-tempat rekreasi yang ramah lansia, piknik di alam terbuka, sesekali pergi ke pusat perbelanjaan, dan lainnya.
Bahkan, hanya sekadar menemaninya minum secangkir kopi pagi hari di halaman belakang rumah sudah mendatangkan suatu perubahan yang berarti.
“Hidup saja tidak cukup. Kita harus memiliki sinar matahari, kebebasan, dan sedikit bunga.” – Hans Christian Andersen
Berikutnya ….
Foto:
Freepik