Ketahui JENIS KANKER yang PALING UMUM DIDIAGNOSIS pada Lansia (2)

Ketahui JENIS KANKER yang PALING UMUM DIDIAGNOSIS pada Lansia (2)

Beberapa jenis kanker tertentu lebih umum terjadi pada lansia. Menurut penelitian, lebih dari dua pertiga dari semua kanker yang baru terdiagnosis menyerang lansia 60 tahun ke atas, dengan usia rata-rata 66 saat terdiagnosis.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, ada beberapa jenis kanker tertentu yang lebih umum terjadi pada lansia.

Menurut penelitian, lebih dari dua pertiga dari semua kanker yang baru terdiagnosis menyerang lansia 60 tahun ke atas, dengan usia rata-rata 66 saat terdiagnosis.

Seiring dengan terus bertambahnya populasi lansia, para ahli yakin, jumlah kasus kanker baru juga akan bertambah.

Selain kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara, masih ada lagi tiga jenis kanker lainnya.

 

# Kanker Kandung Kemih

Lebih dari separuh penderita kanker kandung kemih berusia di atas 65.

Pada 2020, lebih dari 83 ribu orang didiagnosis menderita kanker kandung kemih dan lebih dari 17 ribu orang meninggal karena penyakit ini.

Lebih dari 70% penderita kanker kandung kemih bertahan hidup lebih dari 5 tahun setelah diagnosis.

Jika lansia memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat kanker kandung kemih atau masalah kandung kemih lainnya, dokter mungkin menyarankan pengujian lebih lanjut.

Tanda-tanda peringatan:

  • Darah dalam urine.
  • Buang air kecil lebih sering dari biasanya, termasuk pada malam hari.
  • Sakit atau rasa terbakar saat buang air kecil.
  • Dorongan mendesak untuk segera ke kamar kecil.
  • Aliran urine lemah.
  • Urine berdarah.
  • Kandung kemih membesar.

 

# Kanker Pankreas

Sebagian besar kasus kanker pankreas menyerang lansia 65 tahun atau lebih dan biasanya didiagnosis pada stadium lanjut.

Tanda-tanda peringatan meliputi:

  • Diabetes yang muncul tiba-tiba.
  • Penyakit kuning.
  • Tangan dan kaki gatal.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Kehilangan indra perasa atau penciuman.
  • Tinja pucat atau seperti tar.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

 

# Kanker Usus Besar

Lebih dari separuh penderita kanker usus besar berusia sekurang-kurangnya 67 tahun.

Diagnosis kanker usus besar lebih jarang terjadi berkat teknik pencegahan yang mudah diakses.

Pada 2020 terdapat lebih dari 100 ribu orang didiagnosis menderita kanker usus besar dan lebih dari 50 ribu orang meningkat karena penyakit ini.

Sebanyak 63% orang yang menderita kanker usus besar hidup 5 tahun atau lebih setelah didiagnosis.

Kanker usus besar dapat dideteksi dan dicegah pada saat yang bersamaan dengan menggunakan tes kolonoskopi.

Tes ini dapat menemukan pertumbuhan prakanker yang disebut polip. Dokter dapat mengangkatnya sebelum menyebabkan masalah serius. (*)

 

Baca Juga: Tips Mencegah Kanker

 

 

Sumber:
Moffitt Cancer Center (14/1/2022)
WebMD (7/4/2023)

 

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.