10 LANGKAH HIDUP SEHAT DAN BAHAGIA DI USIA 60 KE ATAS (2)

10 LANGKAH HIDUP SEHAT DAN BAHAGIA DI USIA 60 KE ATAS (2)

Sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat seimbang, berolahraga, dan melakukan perawatan medis. Namun, penting pula mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan emosional.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kebiasaan sehat bagi mereka yang berusia 60 ke atas lebih dari sekadar menjaga kesehatan fisik. Berikut ini lanjutan dari 10 langkah hidup sehat dan bahagia di usia 60 ke atas.

Sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat seimbang, berolahraga, dan melakukan perawatan medis. Namun, penting pula untuk mengambil langkah-langkah menjaga kesehatan emosional.

Pada artikel sebelumnya telah kita bahas 6 langkah dari 10 langkah hidup sehat dan bahagia di usia 60 ke atas. Berikut ini lanjutannya.

  1. TETAP POSITIF

Sahabat Lansia, bagaimana perasaanmu tentang bertambahnya usia? Ternyata, perasaan kita tentang bertambahnya usia dapat berdampak signifikan pada cara kita menjalani hidup dan berapa lama kita hidup.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 70.000 orang, pandangan yang optimis secara langsung berkaitan dengan peningkatan umur panjang sebesar 11—15 persen dan peluang hidup yang lebih besar hingga setidaknya 85 tahun—oleh para peneliti disebut sebagai “umur panjang yang luar biasa”.

Memiliki sikap positif memengaruhi cara tubuh kita menghadapi stres dan pengaruhnya terhadap perilaku kita. Jika kita tertekan atau gugup dengan gagasan penuaan, luangkan waktu untuk memikirkan aspek-aspek positif dari tahap kehidupan ini, seperti memiliki lebih banyak waktu untuk pertumbuhan spiritual kita.

  1. TEMUKAN AKTIVITAS YANG MERANGSANG OTAK

Otak menyukai masalah. Otak akan berkembang ketika ada sesuatu yang harus dipikirkan atau dipecahkan dan otak akan lebih sehat ketika ditantang untuk mempelajari hal-hal baru.

Meskipun para ahli kesehatan otak pernah percaya bahwa otak berhenti membuat koneksi neuron baru seiring bertambahnya usia, ternyata hal ini tidak benar. Otak kita tetap gesit dan mampu melakukan perubahan serta pertumbuhan fisik sepanjang hidup.

Penelitian menunjukkan, orang-orang yang melakukan hobi baru atau mengambil langkah untuk keluar dari zona nyaman mental mereka, akan tetap awet muda secara mental dan fisik dibandingkan dengan usia mereka.

Kegiatan yang merangsang otak dapat meliputi:

  • Terlibat dalam percakapan yang bermakna.
  • Meminkan alat musik atau melakukan hobi.
  • Membaca buku baru.
  • Mendengarkan musik.
  • Mengambil kursus yang kita minati.
  • Memainkan permainan papan atau kartu.
  • Mempelajari bahasa baru.

Cobalah untuk tidak terjebak dalam rutinitas fisik atau mental. Sesekali ubah rutinitas harian dan olahraga yang biasanya kita lakukan dan pertahankan otak tetap aktif dengan mempelajari keterampilan baru.

  1. MENJAGA KEHIDUPAN SEKS

Seks adalah aspek penting dari kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan sepanjang hidup, termasuk di usia 60-an dan seterusnya. Faktanya, gaya hidup yang aktif secara seksual telah dikaitkan dengan penurunan kondisi medis tertentu.

Hubungan seks teratur sangat penting untuk kesehatan vagina setelah menopause, menurut North American Menopause Society, karena seks teratur menstimulasi aliran darah, membantu menjaga otot-otot vagina tetap kencang, serta menjaga panjang dan kelenturan vagina.

Sebuah studi (2010) dalam American Journal of Cardiology menemukan, mereka yang melakukan hubungan seks dua kali atau kurang dalam seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Dalam penelitian lain, baik pria maupun wanita lansia yang melakukan hubungan seks secara teratur dengan pasangannya dilaporkan merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan secara umum dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.

Studi yang sama menemukan, pada pasangan yang tidak berhubungan seks secara teratur, sering kali dikaitkan dengan masalah tertentu, yaitu fungsi seksual bagi pria dan hasrat bagi wanita. Jika Sahabat Lansia mengalaminya, konsultasikan ke dokter untuk mengatasinya demi kesehatan secara keseluruhan.

  1. MEMPERTAHANKAN KEHIDUPAN SOSIAL

Banyak orang merencanakan masa pensiun secara finansial, tetapi tidak merencanakan aspek sosial dalam fase kehidupan ini. Beralih dari lingkungan kerja aktif, yang membuat kita berinteraksi dengan orang lain sepanjang hari, menjadi berada di rumah, maka perubahan dalam sosialisasi bisa sangat mencolok.

Sangat mudah untuk membiasakan diri menghabiskan hari dengan melakukan hal-hal yang tidak banyak bergerak, seperti menonton TV. Oleh karena itu, buatlah rencana untuk keluar dan berkumpul dengan orang lain secara teratur.

Berusahalah secara sadar untuk membatasi aktivitas yang tidak melibatkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Misalnya, buatlah “janji” jalan kaki setiap hari dengan seorang teman atau pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok hobi atau klub olahraga setempat.

Berinteraksi dengan orang lain membantu kita mengelola emosi dan stres serta mempertahankan kebiasaan baik. Penelitian menunjukkan, menghabiskan banyak waktu bersama keluarga dan teman bahkan dapat membantu kita hidup lebih lama. (*)

Sumber:
Verywell Health (Juni 2024)
Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.