Penderita hipertensi dapat mulai menjalani diet DASH untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Apa itu diet DASH?
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, jika kamu (atau orangtuamu yang lansia) didiagnosis menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, mungkin kamu (atau lansia terkasih) dapat mulai menjalani diet DASH untuk mengontrol tekanan darah.
DASH singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet DASH merupakan pola makan sehat yang dirancang untuk membantu mencegah atau mengobati tekanan darah tinggi.
Diet DASH juga dapat membantu menurunkan kolesterol yang terkait dengan penyakit jantung, yaitu kolesterol low-density lipoprotein (LDL). Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL yang tinggi adalah dua faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Sebuah studi menunjukkan, orang yang melakukan diet DASH menurunkan tekanan darah mereka dalam waktu 2 minggu.
APA YANG HARUS DIMAKAN?
Diet DASH membantu menciptakan gaya makan yang menyehatkan jantung seumur hidup dan tidak memerlukan makanan ataupun minuman khusus.
Diet DASH meliputi:
- Mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
- Membatasi makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.
- Mengonsumsi lebih banyak gandum, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
- Membatasi makanan tinggi garam (natrium), makanan dan minuman manis, serta daging merah.
Diet DASH-Natrium
Ini termasuk diet DASH. Diet ini mengharuskan untuk membatasi garam (natrium atau sodium). Penelitian menunjukkan, orang yang melakukan diet DASH-Sodium juga menurunkan tekanan darah mereka.
Diet DASH standar membatasi garam hingga 2.300 mg (miligram) sehari, sesuai dengan Pedoman Diet untuk orang Amerika. Jumlah tersebut sama dengan jumlah natrium dalam 1 sdt (sendok teh) garam dapur.
Versi natrium yang lebih rendah dari DASH membatasi natrium hingga 1.500 mg per hari (sekitar 2/3 sdt garam).
Sahabat Lansia, kita dapat memilih versi diet yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi. Jika kamu tidak yakin berapa kadar natrium yang tepat untukmu (atau untuk lansia terkasih), bicarakan dengan dokter.
Tips Mengurangi Asupan Garam
- Baca label makanan dan pilihlah yang rendah garam atau tanpa tambahan garam.
- Gunakan bumbu atau perasa bebas garam sebagai pengganti garam.
- Jangan tambahkan garam saat memasak nasi, pasta, atau sereal panas.
- Pilihlah sayuran segar atau beku.
- Pilihlah unggas segar tanpa kulit, ikan, dan potongan daging tanpa lemak.
- Kurangi mengonsumsi makanan restoran. Saat makan di restoran, mintalah hidangan dengan sedikit garam dan mintalah untuk tidak menambahkan garam pada pesanan kita.
Sumber:
Mayo Clinic (2023)
WebMD (2024)
Foto:
Freepik