MENJAGA KEHIDUPAN SEKS TETAP MENYALA SEIRING BERTAMBAHNYA USIA: Mengelola Stres & Meningkatkan Kualitas Tidur (2)

MENJAGA KEHIDUPAN SEKS TETAP MENYALA SEIRING BERTAMBAHNYA USIA: Mengelola Stres & Meningkatkan Kualitas Tidur (2)

Selain pola makan dan aktivitas fisik, stres dan kualitas tidur juga berpengaruh terhadap kehidupan seks yang sehat.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, untuk memiliki kehidupan seks yang sehat, belum cukup kalau hanya mengandalkan pola makan dan aktivitas fisik. Stres dan kualitas tidur juga dapat memengaruhi gairah seksual.

Stres banyak mengubah fungsi tubuh kita.

Stres kronis meningkatkan kadar hormon yang disebut kortisol, yang dapat menekan hormon seks dan menurunkan libido. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kondisi mental, sehingga merusak gairah seks lantaran membuat kita jadi tidak mood.

Menurunkan tingkat stres dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

  • Menghilangkan faktor pemicu stres, jika memungkinkan.
  • Mempelajari teknik relaksasi.
  • Berolahraga
  • Bermeditasi dan menggunakan teknik berbasis kesadaran.
  • Melakukan yoga, tai chi, atau qi gong.

Ketika tubuh tidak lagi mengalami stres kronis, kadar hormon akan kembali normal. Jika lansia membutuhkan bantuan untuk mengatasi stres, dapat menemui konselor atau psikolog.

Beberapa penelitian mengaitkan kurang tidur dengan rendahnya gairah seks.

Ini berarti, meningkatkan kualitas tidur dapat membantu meningkatkan libido. Selain juga dapat meningkatkan kesehatan dalam banyak hal. Jika kualitas tidur tidak membaik dengan langkah-langkah berikut ini, konsultasikan ke dokter.

Beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tidur:

  • Menciptakan kamar tidur yang tenang, redup/gelap, dan sejuk.
  • Menjaga kebersihan tempat tidur.
  • Menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan berhubungan seks.
  • Memiliki rutinitas waktu tidur yang menenangkan.
  • Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan dan saat liburan.
  • Usahakan tidur selama 7—9 jam setiap malam.
  • Tidurlah hanya ketika sudah lelah agar tidak terbangun tengah malam atau dini hari.
  • Jika tidak tertidur dalam 20 menit, bangunlah dan temukan aktivitas tenang yang dapat dilakukan tanpa banyak cahaya. (Jangan gunakan elektronik!)
  • Batasi penggunaan layar di malam hari dan paparan cahaya terang.
  • Hindari kafein setelah tengah hari.
  • Hindari alkohol sebelum tidur.

Merasa terhubung secara emosional dengan pasangan akan meningkatkan gairah.

Wanita cenderung membutuhkan lebih banyak hubungan emosional daripada pria. Untuk meningkatkan gairah satu sama lain, pakar hubungan merekomendasikan berikut ini:

  • Mematikan perangkat; sebagai gantinya, berbicaralah lebih banyak.
  • Benar-benar mendengarkan ketika pasangan mendatangi dengan suatu masalah.
  • Lebih sering menyentuh satu sama lain dengan penuh kasih.
  • Memperhatikan saat pasangan mencoba menarik perhatian.
  • Mengetahui bahasa cinta pasangan untuk mengekspresikan kasih sayang satu sama lain.

Jika mengalami kesulitan berhubungan kembali dengan pasangan, mungkin perlu mempertimbangkan untuk menjalani konseling pasangan. (*)

Artikel Sebelumnya: Menjaga Kehidupan Seks Tetap Menyala Seiring Bertambahnya Usia: Pola Makan & Aktivitas Fisik (1)

Sumber:
Verywell Health
Foto:
Freepik

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.