Infeksi saluran pernapasan bagian bawah adalah infeksi pada paru-paru, termasuk pneumonia, bronkitis, dan tuberkulosis. Gejala infeksi saluran pernapasan bawah bervariasi dan bergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, jika ISPA bagian atas biasanya menyerang hidung dan tenggorokan, maka ISPA bagian bawah adalah infeksi pada paru-paru. Pneumonia, bronkitis, dan tuberkulosis termasuk infeksi saluran pernapasan bagian bawah.
Perbedaan Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah berbeda dari infeksi saluran pernapasan atas berdasarkan area saluran pernapasan yang terkena.
Infeksi saluran pernapasan bawah melibatkan saluran udara di bawah laring, sedangkan infeksi saluran pernapasan atas terjadi pada struktur di laring atau di atasnya.
Orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan bawah akan mengalami batuk sebagai gejala utamanya. Sedangkan mereka yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas akan merasakan gejala terutama di atas leher, seperti bersin, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Mereka juga mungkin mengalami nyeri tubuh, terutama jika mereka demam.
Infeksi saluran pernapasan bawah meliputi: bronkitis, radang paru-paru, bronkiolitis, tuberkulosis. Sedangkan infeksi saluran pernapasan atas meliputi: flu biasa, infeksi sinus, tonsilitis, dan laringitis.
Infeksi flu dapat memengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
Baca juga: ISPA Bagian Atas Biasanya Menyerang Hidung dan Tenggorokan
Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah terutama disebabkan oleh:
- virus, seperti flu atau respiratory syncytial virus (RSV)
- bakteri, seperti Streptococcus atau Staphylococcus aureus
- infeksi jamur
- mycoplasma, yang bukan virus atau bakteri tetapi merupakan organisme kecil dengan karakteristik keduanya.
Penyebab lain. Dalam beberapa kasus, zat dari lingkungan dapat mengiritasi atau menyebabkan peradangan pada saluran udara atau paru-paru, yang dapat menyebabkan infeksi. Ini termasuk:
- asap tembakau
- debu
- bahan kimia
- uap dan asap
- alergen
- polusi udara
Baca juga: Waspadai Komplikasi ISPA Bagian Atas
Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Gejala infeksi saluran pernapasan bawah bervariasi dan bergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Infeksi ringan dapat memiliki gejala mirip dengan flu biasa, seperti:
- hidung tersumbat atau pilek
- batuk kering
- demam rendah
- radang tenggorokan ringan
- sakit kepala ringan
Pada infeksi yang lebih parah, gejalanya meliputi:
- batuk parah yang dapat menghasilkan dahak
- demam
- sulit bernapas
- warna biru pada kulit
- napas cepat
- nyeri dada
- mengi.
Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin terkena infeksi saluran pernapasan bawah, yaitu:
- pilek atau flu baru-baru ini
- sistem kekebalan yang melemah
- berusia lebih dari 65 tahun
- berusia di bawah 5 tahun
- operasi baru-baru ini.
Baca juga: Pengobatan dan Pencegahan ISPA Bagian Bawah
Sumber:
www.medicalnewstoday.com
Foto:
www.freepik.com