Jangan khawatir “terlalu tua” untuk hiking. Banyak orang menikmati hiking bahkan hingga usia 80-an. Jadi, hiking setelah usia 60, mengapa tidak? Ini manfaatnya!
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, hiking bisa menjadi bentuk olahraga yang bagus seiring bertambahnya usia. Jangan khawatir “terlalu tua” untuk hiking. Banyak orang menikmati hiking bahkan hingga usia 80-an. Jadi, hiking setelah usia 60, mengapa tidak? Ini manfaatnya!
Tentunya lansia tidak harus mengambil jalur yang paling curam dan menantang. Dengan berjalan-jalan santai saja sudah bisa menjadi cara yang bagus untuk menikmati perjalanan menjelajahi alam ini dan memperoleh manfaatnya.
Manfaat Hiking Setelah Usia 60
Ada beberapa manfaat dari berolahraga. Bagi lansia di atas 60 tahun, hiking dan bentuk aktivitas fisik lainnya dapat membantu:
- Mengurangi risiko terjatuh dan patah tulang.
- Mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung koroner, kanker usus besar, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
- Mengurangi tekanan darah pada beberapa lansia dengan hipertensi.
- Mengobati kondisi yang melumpuhkan atau bertahan lama dengan meningkatkan kekuatan dan stamina otot.
- Menjaga kesehatan otot, tulang, dan sendi.
- Mengontrol pembengkakan dan nyeri sendi yang berhubungan dengan radang sendi.
- Mengurangi depresi dan kecemasan, meningkatkan perasaan sejahtera dan suasana hati.
Sahabat Lansia, itu tadi sejumlah manfaat yang dapat kita peroleh dengan hiking. Namun, sebelum pergi hiking, buat perencanaan terlebih dulu, ya. Yang pertama dan utama adalah konsultasikan dengan dokter.
Ingat, lo, sebelum melakukan aktivitas fisik apa pun yang tidak biasa bagi lansia, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan lansia boleh melakukan olah raga atau aktivitas fisik tersebut. (*)
Sumber:
WebMD (6/3/2024)
Foto:
Freepik
Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.