Buah dengan kulit tebal warna merah yang berisi ratusan biji berair ini terpilih sebagai Fruit of The Year. Buah delima kaya nutrisi dan cara paling bergizi mengonsumsinya dalam bentuk buah delima segar.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, pomegranate atau buah delima menjadi buah pilihan tahun ini dalam peringatan Hari Buah Internasional 2024. Banyak orang telah menikmati buah delima sejak zaman dulu karena manfaat kesehatannya.
Penelitian menemukan, buah dengan kulit tebal warna merah yang berisi ratusan biji berair ini dapat melindungi jantung lantaran kadar antioksidannya yang tinggi. Buah delima dapat memiliki antioksidan hingga tiga kali lebih banyak daripada teh hijau atau anggur merah.
Belum lagi khasiat antiradang dan antitumornya, menjadikan buah delima memiliki manfaat yang menjanjikan dalam pengobatan dan pencegahan kanker, meski membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
KAYA ANTIOKSIDAN
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dalam jumlah yang tinggi dapat berbahaya dan berkontribusi pada sejumlah penyakit kronis.
Nah, buah delima kaya akan antioksidan dan senyawa polifenol, termasuk punicalagins, antosianin, dan tanin yang dapat dihidrolisis.
Mendapatkan antioksidan dari buah-buahan seperti delima adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Selain itu, mengonsumsi buah delima dapat membantu mencegah peradangan yang terkait dengan kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh senyawa yang disebut punicalagins, yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, penelitian menunjukkan, mengonsumsi jus delima dapat mengurangi penanda peradangan tertentu.
KANDUNGAN NUTRISI BUAH DELIMA
Buah delima segar adalah cara paling bergizi untuk mengonsumsinya: tinggi serat, vitamin, dan mineral, tetapi rendah kalori dan lemak.
Dalam sebuah delima terkandung nutrisi berikut:
- Kalori: 234
- Protein: 4,7 gram
- Lemak: 3,3 gram
- Karbohidrat 52 gram
- Serat: 11,3 gram
- Vitamin C: 32% dari DV (Daily Value)
- Folat: 27% dari DV
- Magnesium: 8% dari DV
- Fosfor: 8% dari DV
- Kalium: 13% dari DV
Perlu diingat, informasi nutrisi untuk buah delima dan aril (biji delima) berbeda dari jus delima, yang tidak menyediakan banyak serat atau vitamin C.
Satu porsi jus delima 8 ons mengandung:
- Kalori: 135
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 34 gram
- Serat: 1 gram
- Gula: 30 gram
- Natrium: 10 gram
Aril atau Biji Delima
Para ilmuwan menyebut biji delima sebagai aril. Aril adalah jenis biji yang dilapisi jaringan yang biasanya berdaging dan berwarna cerah. Saat jaringan tersebut dipecah, aril buah delima mengeluarkan daging buahnya yang berwarna merah dan berair.
Lantas, apa saja manfaat buah delima bagi kesehatan? Temukan jawabannya di sini, ya.
Baca Juga: Buah Delima Melindungi Otak Dari Penyakit Alzheimer dan Parkinson
Sumber:
* Healthline (Januari, 2024)
* WebMD (Mei, 2024)
Foto:
Freepik