DIET SETELAH USIA 60: 4 HAL YANG PERLU LANSIA KETAHUI

DIET SETELAH USIA 60: 4 HAL YANG PERLU LANSIA KETAHUI

Selain aturan emas penurunan berat badan, masih ada 4 hal yang perlu kita ketahui untuk menurunkan berat badan setelah usia 60.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, bagi kita yang berusia di atas 60 dan ingin menurunkan berat badan, ada 4 hal yang perlu kita ketahui.

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting dan bermanfaat pada usia berapa pun. Namun, seiring bertambahnya usia, hal ini bisa menjadi lebih rumit.

Kita mungkin tidak membakar kalori seperti yang kita lakukan saat masih muda, tetapi kita masih bisa menurunkan berat badan.

Kendati demikian, aturan emas penurunan berat badan tetap berlaku.

Aturan Emas Penurunan Berat Badan

  • Membakar lebih banyak kalori daripada yang kita makan atau minum.
  • Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak atau bebas lemak, serta daging dan unggas tanpa lemak.
  • Batasi kalori kosong, seperti gula dan makanan dengan sedikit atau tanpa nilai gizi.
  • Hindari diet yang bersifat iseng karena hasilnya tidak bertahan lama.

Nah, bagi kita yang berusia 60 ke atas dan ingin menurunkan berat badan, ada beberapa hal lain yang juga perlu kita lakukan.

  1. Melakukan latihan kekuatan.

Kita kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia. Imbangi dengan melakukan latihan kekuatan.

Kita dapat menggunakan alat angkat beban di gym, beban lebih ringan yang kita pegang di tangan, atau beban tubuh kita sendiri untuk ketahanan seperti dalam yoga atau Pilates.

Menjaga massa otot adalah kunci untuk membakar lebih banyak kalori, kata Joanna Li, RD, ahli gizi pada Foodtrainers di New York.

  1. Makan lebih banyak protein.

Karena kita berisiko kehilangan massa otot, pastikan pola makan kita mencakup sekitar satu gram protein untuk setiap kilogram (2,2 pon) berat badan.

“Protein juga membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga membantu upaya penurunan berat badan,” kata Li.

Dia merekomendasikan salmon liar, telur utuh, bubuk whey protein organik, dan daging dari sapi yang diberi makan rumput.

  1. Minum banyak air.

Terkadang, rasa haus menyamar sebagai rasa lapar. “Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin tidak begitu cepat menyadari kapan Anda haus,” kata Li.

Dia mengatakan, lansia harus minum 64 ons air sehari. Kita bisa meminumnya atau memperolehnya sebagian dari makanan yang secara alami kaya akan air, seperti mentimun dan tomat.

Jika kita tidak yakin apakah kita mendapat cukup air, periksalah urine kita: warnanya kuning pucat—itu pertanda kita kurang asupan air.

  1. Mengakali metabolisme.

Maksudnya, makanlah lebih banyak dalam porsi kecil dan camilan. Selain itu, jangan melewatkan lebih dari 3 jam tanpa makan.

Mengapa?

“Karena metabolisme Anda sudah lambat. Jika Anda membuat diri Anda kelaparan, maka metabolisme Anda akan menjadi lebih lambat,” papar Li.

Kita mungkin membutuhkan lebih sedikit kalori daripada ketika masih muda. Tanyakan kepada dokter atau ahli diet terdaftar tentang hal itu.

Li mengingatkan, jika kita makan dengan cara yang sama seperti saat kita berusia 25 tahun, maka kita pasti akan bertambah gemuk.

Sahabat Lansia, itu tadi 4 hal yang perlu kita ketahui untuk menurunkan berat badan setelah usia 60, selain juga patuh pada aturan emas penurunan berat badan, ya. (*)

Sumber:
WebMD (Februari 2024)
Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, situs dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.