Dunialansia.com – Sahabat Lansia, menyoal kata “minyak”, sepertinya kurang terkait dengan kesehatan. Ini karena minyak, biasanya digunakan untuk menggoreng—bisa  dibilang merupakan cara paling tidak sehat untuk menyiapkan makanan.

Namun, minyak zaitun berbeda—terutama ketika digunakan dengan makanan sehat lainnya, makanan yang diproses secara minimal atau tidak diproses.

Minyak zaitun adalah minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun, buah dari pohon zaitun. Minyak zaitun dapat memberikan manfaat kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang tinggi, selain juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.

Ada tiga tingkatan tingkatan minyak zaitun, yaitu olahan, murni, dan ekstra murni—sering disebut EVOO (extra-virgin olive oil) atau minyak zaitun ekstra murni. Meski ketiganya bagus untuk kesehatan, EVOO adalah yang terbaik.

EVOO kaya dengan antioksidan dan lemak yang menyehatkan jantung, menjadikannya selalu ada dalam diet Mediterania yang secara luas dianggap sebagai salah satu pola makan paling sehat.

Berikut ini kandungan minyak zaitun, terutama EVOO, yang memberikan manfaat kesehatan.

# Kaya Lemak Tak Jenuh Tunggal yang Sehat

Sekitar 14% dari minyak zaitun merupakan lemak jenuh, sedangkan 11% adalah lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-6 dan omega-3.

Namun, asam lemak utama dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal (disebut asam oleat), yang merupakan 73% dari total kandungan minyak.

Lemak sehat ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat, seperti: perlindungan terhadap peradangan yang berbahaya, menurunkan kadar kolesterol LDL (atau kolesterol “jahat”), dan mengurangi tekanan darah.

Studi menunjukkan, asam oleat mengurangi peradangan dan bahkan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.

Lemak tak jenuh tunggal juga cukup tahan terhadap panas tinggi, menjadikan EVOO pilihan yang sehat untuk memasak. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, EVOO harus menjadi sumber lemak utama dalam diet, diikuti oleh kacang-kacangan.

# Mengandung Antioksidan Dalam Jumlah Besar

EVOO mengandung lebih dari 20 jenis polifenol, kategori senyawa kimia nabati yang membantu melindungi jantung dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Polifenol adalah salah satu jenis antioksidan.

Antioksidan adalah pahlawan kesehatan kecil yang bertugas melawan molekul tidak stabil dalam tubuh kita—disebut radikal bebas. Jika dibiarkan, radikal bebas menyebabkan stres oksidatif, yang dapat meningkatkan tanda-tanda penuaan dan perkembangan penyakit kronis.

# Memiliki Sifat Antiinflamasi yang Kuat

Umumnya, peradangan diasosiasikan dengan luka dan cedera eksternal lainnya, seperti bengkak atau bengkak dan merah setelah cedera. Nyatanya, peradangan juga dapat terjadi di dalam tubuh dan dapat mengganggu kesehatan.

Peradangan kronis dianggap sebagai pemicu utama penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, Alzheimer, radang sendi, dan bahkan obesitas.

Selain asam oleat, kandungan antioksidannya juga dapat mengurangi peradangan. Salah satu antioksidan utama dalam minyak zaitun murni dan ekstra murni adalah olecanthal—memiliki sifat antiinflamasi yang sangat kuat, bahkan dibandingkan dengan ibuprofen (obat antiinflamasi).

Beberapa ilmuwan memperkirakan, oleocanthal dalam 50 ml EVOO memiliki efek yang sama dengan 10% dosis ibuprofen dewasa.

Penelitian juga menunjukkan, asam oleat, asam lemak utama dalam minyak zaitun ini, dapat mengurangi kadar penanda inflamasi penting, seperti protein C-reaktif (CRP).

Satu studi juga menunjukkan, antioksidan minyak zaitun dapat menghambat beberapa gen dan protein yang mendorong peradangan.

# Memiliki Sifat Antibakteri

Minyak zaitun mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya, Helicobacter pylori, bakteri yang hidup di dalam perut kita, dapat menyebabkan sakit mag dan kanker perut.

Studi tabung reaksi menunjukkan, EVOO dapat melawan delapan jenis bakteri ini, tiga di antaranya kebal terhadap antibiotik.

Sebuah penelitian pada manusia menunjukkan, 30 gram EVOO yang diminum setiap hari dapat menghilangkan infeksi Helicobacter pylori pada 10—40% orang hanya dalam waktu dua minggu. (*)

Sumber:
Cleveland Clinic Health Essentials
Healthline
Foto:
Freepik