Dunialansia.com – Sahabat Lansia, seiring bertambahnya usia, beberapa kondisi atau obat-obatan mungkin mengurangi gairah dan kinerja seks. Bukan berarti setelah usia 50, seseorang harus cukup puas dengan kehidupan seks yang kurang memuaskan, lo.

Siapa pun yang berada pada kelompok usia 50 ke atas tetap dapat menikmati seks—hanya saja perlu lebih memikirkan dan merencanakannya daripada ketika masih muda.

Berikut 4 hal yang dapat dilakukan untuk membuat kehidupan seks tetap menggairahkan dan memuaskan bagi pasutri di atas 50 tahun.

1. Berolahraga secara teratur.

Meski seks terkesan sebagai hal yang santai, tetapi pasutri bisa mengeluarkan banyak keringat saat bercinta. Oleh karena itu, hubungan seks juga membutuhkan tubuh yang bugar. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kebugaran.

Selain memperkuat otot, olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan mood. Olahraga dapat melepaskan zat kimia di otak yang membuat kita merasa lebih baik dan nyaman.

Olahraga teratur juga dapat menjaga tubuh tetap dalam kondisi terbaiknya. Hal ini dapat membantu kepercayaan diri sehingga meningkatkan kehidupan seks pasutri.

Bagi wanita:

Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan gairah. Wanita juga dapat memperoleh manfaat dari senam Kegel, yaitu membuat otot dasar panggul jadi lebih kuat.

Untuk mengenali otot-otot tersebut, caranya adalah dengan menghentikan aliran urine ketika sedang buang air kecil. Wanita dapat berlatih mengencangkan dan mengendurkan otot-otot tersebut beberapa kali sehari.

Bagi pria:

Pria yang berolahraga, lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah DE alias disfungsi ereksi dibandingkan pria yang tidak aktif.

Jika menyukai bersepeda jarak jauh, pastikan memiliki tempat duduk yang empuk dan nyaman serta sepeda yang pas untuk Anda. Hal ini dapat membantu menghindari potensi masalah DE.

Pastikan pasutri berbicara dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

2. Membuat hubungan seks tetap menarik dengan mencoba sesuatu yang baru.

Beberapa ide berikut dapat membantu pasutri usia 50 ke atas untuk membuat kehidupan seks tetap menarik.

• Jika pasutri terlalu mengantuk di malam hari, mungkin seks di pagi hari lebih tepat.
• Mencoba posisi seksual yang berbeda.
• Menciptakan suasana romantis—sedikit perencanaan bisa sangat membantu.
• Keluar dari kamar tidur, temukan tempat baru untuk bercinta.
• Mandi atau berendam bersama.
• Manjakan diri dengan pijat profesional untuk membuat relaks.

Yang juga penting, jangan pernah mengabaikan ciuman dan sentuhan sederhana tetapi intim.

3. Temukan cara untuk merasa lebih baik.

Jika radang sendi atau nyeri yang berkelanjutan membuat seks jadi kurang menyenangkan, temukan cara untuk merasa lebih baik. Cobalah posisi baru yang lebih nyaman bagi tubuh atau gunakan bantal sebagai penyangga.

Jika menderita sakit punggung, misalnya, lakukan hubungan seks dengan posisi menyamping daripada posisi misionaris, yang dapat memperburuk nyeri punggung.

Rencanakan seks pada saat pasutri merasa dalam kondisi terbaik. Sebelumnya, mandi air hangat atau minum obat pereda nyeri (sesuai resep dokter) jika diperlukan agar lebih relaks.

Penting diperhatikan:

• Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan masalah seksual. Jika pasutri memiliki alasan untuk mencurigai salah satu obat yang dikonsumsi mengganggu kehidupan seks, bicarakan dengan dokter.
• Jika baru sembuh dari sakit atau pasca-operasi, berikan waktu bagi tubuh untuk pulih sebelum berhubungan kembali. Setelah dokter mengizinkan, mulailah perlahan-lahan. Jujurlah pada pasangan tentang perasaan Anda, baik secara fisik maupun emosional.

4. Berkonsultasi ke dokter.

Pasutri hendaknya saling berbicara secara terbuka tentang perasaan masing-masing atau jika memiliki kekhawatiran tentang kehidupan seks berdua. Bila perlu, konsultasikan dengan terapis seks.

Yang juga penting, tubuh mengalami perubahan seiring bertambahnya usia yang mungkin memengaruhi kehidupan seks.

• Setelah menopause, beberapa wanita mengalami kekeringan pada vagina, sehingga dapat menyebabkan hubungan intim menjadi menyakitkan. Bicarakan dengan dokter.
• Beberapa pria merasa membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Hal ini wajar. Bicarakan dengan dokter jika hal ini terus berlanjut.
• Baik pria maupun wanita usia 50 ke atas dapat memiliki masalah citra tubuh, mengingat penampilan mereka saat muda. Jika hal ini menghalangi pasutri untuk dapat menikmati seks, terapis seks dapat membantu.

Sahabat Lansia, kendati usia yang menua mendatangkan berbagai perubahan, termasuk seks, lansia pasutri tetap dapat memiliki kehidupan seks yang menyenangkan. Bicarakan dengan dokter bila ada masalah. (*)

Sumber:
WebMD
Foto:
Freepik