Dunialansia.com – Sahabat Lansia, mengisi tubuh dengan makanan sehat yang sarat nutrisi adalah salah satu cara untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, cokelat, jamur, dan tomat adalah makanan sehat yang telah kita bahas sebelumnya. Apalagi makanan sehat lainnya yang bisa bikin panjang umur? Yuk, simak berikut ini.

7. Alpukat

Alpukat atau avokad merupakan salah satu makanan terbaik yang dapat membantu memperlambat penuaan. Selain lezat, alpukat mengandung lemak sehat dan nutrisi lain yang membantu tubuh hidup lebih lama dan bekerja lebih baik. Campurkan sedikit guacamole atau beberapa irisan buah avokad  pada salad untuk mendapatkan manfaat dari buah yang satu ini.

8. Melon

Melon itu enak. Buah yang satu ini juga merupakan sumber berbagai macam vitamin dan nutrisi lainnya. Melon, termasuk semangka dan blewah, merupakan sumber makanan anti-aging yang mudah ditemukan. Makanlah jenis melon yang berbeda setiap minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa.

9. Delima

Delima adalah buah yang unik, mengandung biji yang kecil, renyah, dan berair dengan perpaduan rasa manis dan asam yang lezat. Fitokimia khas buah delima, yaitu punicalagin, adalah yang paling melimpah dan bertanggung jawab atas lebih dari separuh aktivitas antioksidan jus delima. Fitokimia delima memiliki berbagai tindakan anti-kanker, pelindung jantung, dan menyehatkan otak.

Untuk membuang biji yang dapat dimakan dari buah, potonglah dengan diameter setengah inci, putar untuk membelahnya menjadi dua, lalu tumbuk bagian belakangnya dengan bagian belakang sendok besar.

10. Buah Beri

Semangkuk penuh buah beri bisa menjadi hidangan penutup yang lezat. Makanlah lebih banyak stroberi, blueberry, dan blackberry untuk membantu memperlambat penuaan dan umur panjang.

Buah-buahan yang kaya antioksidan ini sangat menyehatkan jantung, selain juga memiliki sifat anti-kanker. Tak hanya itu, buah beri juga sangat baik untuk otak. Terdapat bukti bahwa konsumsi buah beri dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

11. Sayuran

Sayuran merupakan sumber nutrisi dan antioksidan yang baik. Sayuran juga membantu menurunkan berat badan.

Sayuran cruciferous atau sayuran silangan adalah yang paling padat nutrisi dari semua makanan. Makanlah beragam jenisnya, baik dalam bentuk mentah maupun matang setiap hari. Cobalah brokoli, kembang kol, kangkung, kubis (kol), ataupun kubis Brussel.

Salad hijau, yaitu sayuran hijau mentah—beberapa di antaranya adalah sayuran silangan—mengandung kurang dari 100 kalori per pon, menjadikannya makanan yang ideal untuk mengontrol berat badan. Selain menjaga berat badan, asupan salad, sayuran hijau, atau sayuran mentah yang lebih banyak berkaitan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Sayuran hijau juga kaya akan folat, salah satu jenis vitamin B yang penting, ditambah lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya. Cobalah kale, collard greens (sejenis sawi), sawi hijau, bayam, atau selada. Fitokimia yang larut dalam lemak, khususnya karotenoid, yang ditemukan dalam sayuran hijau mengandung antioksidan dan anti-inflamasi.

12. Bawang Bombai dan Bawang Putih

Keluarga sayuran Allium ini bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh serta memiliki efek anti-diabetes dan anti-kanker. Peningkatan konsumsi sayuran Allium berkaitan dengan risiko kanker lambung dan prostat yang lebih rendah.

Sayuran ini dikenal dengan senyawa organosulfurnya yang membantu mencegah perkembangan kanker dengan mendetoksifikasi karsinogen, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan memblokir angiogenesis. Senyawa ini dilepaskan saat sayuran dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.

Bawang juga mengandung antioksidan flavonoid konsentrasi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dan memiliki efek antiinflamasi yang dapat berkontribusi pada pencegahan kanker. Selain bawang putih dan bawang bombai, cobalah juga bawang merah, daun bawang, kucai, dan lokio.

Sahabat Lansia, semua makanan tersebut dapat kita peroleh dengan mudah di pasar tradisional, warung, hingga supermarket. Selamat menyusun menu harian dengan menambahkan makanan panjang umur. (*)

Sumber:
Verywell Health
Foto:
Freepik