Sering kali, asma geriatri atau asma pada lansia tidak terdiagnosis atau tidak diobati karena keyakinan yang salah bahwa asma hanya muncul pada masa kanak-kanak. Ketahui penyebab dan gejalanya.
Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, penyakit yang satu ini bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua, juga tak memandang jenis kelamin. Hanya saja, asma pada lansia atau asma geriatri, memberikan tantangan tersendiri dibandingkan dengan asma pada orang yang lebih muda.
Asma pada lansia, gejalanya lebih sulit dikendalikan dan mungkin memerlukan waktu pemulihan lebih lama. Selain itu, efek samping dari pengobatan asma lebih banyak terjadi pada lansia daripada orang muda.
Penyebabnya, tak lain adalah proses penuaan yang alami. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh melawan infeksi berkurang secara signifikan. Oleh karena itu, penyakit seperti asma mungkin lebih banyak menyerang lansia.
PENYEBAB ASMA GERIATRI
Sering kali, asma pada lansia tidak terdiagnosis atau tidak diobati karena keyakinan yang salah bahwa asma hanya muncul pada masa kanak-kanak.
Asma yang berkembang pada lansia adalah asma yang timbul lambat. Alasan sebenarnya di balik hal ini tidak diketahui. Namun ada beberapa faktor yang menjadi pemicunya.
Beberapa pemicunya adalah:
- merokok
- alergi
- infeksi saluran pernapasan, dan
- iritasi saluran napas.
GEJALA ASMA GERIATRI
Asma dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, sehingga memicu produksi lendir yang berlebihan.
Tanda dan gejala asma pada lansia yang perlu diwaspadai adalah:
- Kesulitan bernapas.
- Batuk kering.
- Sesak dada.
- Sesak napas setelah beraktivitas.
- Gejala pilek yang mungkin bertahan lebih lama.
Biasanya, gejala asma pada lansia sama dengan gejala asma pada masa kanak-kanak. Namun, para lansia mungkin mengamati bahwa gejala mereka lebih menetap. Jika tidak diobati dengan tepat, gejalanya mungkin lebih sulit dikendalikan.
Sobat Muda Peduli Lansia, asma pada lansia dapat memburuk seiring bertambahnya usia. Namun, dengan pengobatan dan penanganan yang tepat, serta adanya dukungan, terutama dari keluarga, lansia yang menderita asma tetap dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Seperti apa penanganan asma geriatri, baca di sini, ya.
Sumber:
Ocana Medical Care
Foto:
Freepik.com