Mengonsumsi makanan sehat secara seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat menjadi kunci kesehatan yang baik di usia berapa pun.
Dunialansia.com – Perubahan yang terjadi seiring usia bertambah membuat gaya hidup juga perlu disesuaikan demi penuaan yang sehat. Membuat pilihan gaya hidup yang sesuai juga dapat mencegah beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Mengonsumsi makanan sehat secara seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat menjadi kunci kesehatan yang baik di usia berapa pun.
MENGONSUMSI MAKANAN SEHAT SECARA SEIMBANG
Seiring usia bertambah, tubuh membutuhkan lebih sedikit kalori. Perbanyak konsumsi makanan dan minuman kaya gizi, seperti: buah dan sayur; biji-bijian utuh (oatmeal, roti gandum, dan beras merah); susu bebas lemak atau rendah lemak, produk susu atau minuman lain dengan tambahan vitamin D dan kalsium; makanan laut, daging tanpa lemak, unggas, dan telur; kacang-kacangan.
Seiring dengan itu, kurangi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki banyak kalori tetapi sedikit nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Gula tambahan, lemak padat (seperti mentega dan margarin), dan garam—seperti yang ada dalam makanan kemasan—mengandung banyak kalori, tetapi tidak memberikan jumlah nutrisi yang sehat. Jadi, batasi makanan dan minuman manis, makanan tinggi lemak dan natrium/garam.
Tentang berapa banyak makanan dan minuman yang harus dikonsumsi setiap hari, bergantung pada berat badan, jenis kelamin, usia, metabolisme, dan seberapa aktif seseorang. Secara umum, laki-laki membutuhkan lebih banyak kalori daripada perempuan. Orang dewasa yang lebih muda membutuhkan lebih banyak kalori daripada orang dewasa di usia paruh baya dan lansia. Pada semua usia, orang dewasa yang lebih aktif secara fisik, mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada mereka yang kurang aktif.
Sebagian orang akan makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan, terutama saat makan di luar atau untuk dibawa pulang. Ukuran seporsi makanan restoran sering kali melebihi dari yang kita butuhkan untuk sekali makan. Siasati dengan memesan setengah porsi saja untuk dimakan di tempat dan sisanya dibawa pulang. Makan lebih banyak juga kerap terjadi bila dilakukan sambil nonton TV, melihat smartphone atau perangkat lain.
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SECARA TERATUR
Aktivitas fisik baik untuk kesehatan di setiap usia. Banyak manfaat akan diperoleh dengan aktif secara fisik. Selain membantu mempertahankan berat badan yang sehat, juga menghindari masalah kesehatan kronis. Di antaranya: membantu mengurangi gejala arthritis, kecemasan, dan depresi. Juga dapat membantu menjaga diabetes dan tekanan darah tinggi di bawah kontrol.
Segala macam kegiatan fisik dapat diperhitungkan, termasuk mengajak anabul jalan-jalan, menyedot debu rumah, atau menyapu dan mengepel. Aktivitas fisik lainnya yang tidak terasa berat, seperti menari atau bermain lompat tali dengan cucu, juga diperhitungkan.
Menjadi aktif bisa saja sulit bagi mereka yang tidak dapat bergerak dengan baik. Misalnya, menggunakan tongkat atau alat bantu jalan ataupun memiliki masalah kesehatan serius. Jangan khawatir. Ada beberapa aktivitas yang dapat membantu untuk bergerak lebih banyak. Contohnya, perlahan-lahan mengangkat lengan atau kaki secara teratur dapat membantu kita merasa lebih fleksibel.
Bagi lansia dengan kondisi kronis atau ada masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum memulai suatu aktivitas fisik. Dokter spesialis kedokteran olahraga dapat merekomendasikan dan membantu merencanakan jenis serta jumlah aktivitas fisik sesuai dengan kondisi/kebutuhan individu. (*)
Sumber:
www.niddk.nih.gov
Foto:
www.freepik.com