KENALI 10 GEJALA MASALAH KESEHATAN MENTAL PADA LANSIA

KENALI 10 GEJALA MASALAH KESEHATAN MENTAL PADA LANSIA

Seiring usia bertambah, bukan hanya fisik yang mengalami perubahan, tetapi juga mental. Nah, bagaimana kita dapat mengetahui perubahan yang terjadi pada orangtua kita adalah normal ataukah mengalami masalah kesehatan mental?

Dunialansia.com – Sobat Muda Peduli Lansia, hari ini, 10 Oktober, kita memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia. Berkaitan dengan itu, kita mau menyoal kesehatan mental, nih. Utamanya pada lansia, bisa dibilang perlu lebih ekstra perhatian. Pasalnya, orang pada umumnya lebih mungkin mengungkapkan gejala fisik daripada keluhan kejiwaan. Oleh karena itu, kita perlu lebih cermat dalam mengamati setiap perubahan yang terjadi pada lansia, apakah memang normal atau justru ada masalah.
 
DEMENSIA DAN DEPRESI
 
Sobat Muda Peduli Lansia, tentu tak asing lagi dengan istilah “demensia”. Ya, gangguan kognitif yang parah atau demensia ini, merupakan masalah kesehatan mental paling umum pada lansia. Menurut WHO, di seluruh dunia, sekitar 50 juta orang menderita demensia dan setiap tahun terdapat hampir 10 juta kasus baru. Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum dan dapat berkontribusi pada 60—70% kasus.
Selain demensia, depresi juga kerap menyerang orang tua. Sayangnya, kondisi ini sering tidak terdiagnosis dan tidak diobati. CDC melaporkan 5% orang tua berusia 65 ke atas mengalami depresi dan sekitar 10,5% didiagnosis depresi pada suatu saat dalam hidup mereka.
 
Meski demensia dan depresi merupakan masalah kesehatan mental paling umum pada lansia, namun keduanya bukanlah bagian normal dari proses penuaan. Artinya, tidak semua lansia akan mengalami demensia atau depresi. Banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya demensia ataupun depresi pada lansia.
 
10 GEJALA MASALAH KEJIWAAN
 
Nah, untuk mengetahui apakah orangtua kita yang lansia mengalami perubahan yang normal ataukah sesungguhnya mengalami masalah kejiwaan, coba perhatikan 10 gejala  di bawah ini yang merupakan indikasi masalah kesehatan mental.
 

  1. Perubahan penampilan atau pakaian yang tidak seperti biasanya.
  2. Mengalami disorientasi/kebingungan, bermasalah dengan konsentrasi atau pengambilan keputusan.
  3. Nafsu makan menurun atau sebaliknya, justru meningkat, sehingga terjadi perubahan berat badan.
  4. Suasana hati yang depresi berlangsung lebih dari dua minggu.
  5. Merasa tidak berharga, memiliki rasa bersalah yang tidak pantas/wajar, ketidakberdayaan; memiliki pikiran bunuh diri.
  6. Kehilangan memori, terutama masalah memori baru atau ingatan jangka pendek.
  7. Muncul masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, semisal: pegal-pegal, sembelit, dll.
  8. Menarik diri dari lingkungan sosial; kehilangan minat pada hal-hal yang dulu menyenangkan.
  9. Kesulitan menangani keuangan atau bekerja dengan angka.
  10. Mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, kehilangan energi atau perubahan tidur.

Sobat Muda Peduli Lansia, jika menemukan salah satu atau beberapa tanda tersebut ada pada orangtua kita (lansia), jangan ragu untuk segera mencari bantuan pada ahlinya, semisal psikolog/psikiater geriatri. *
 
Sumber:
www.aplaceformom.com
www.who.int
 
Foto:
Freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.