Tanda-tanda awal timbulnya Alzheimer dimulai antara usia 30-an dan pertengahan 60-an.
Dunialansia.com – Wah, kita perlu waspada, nih, Sobat Muda Peduli Lansia. Jangan sampai, di usia muda sudah muncul tanda-tanda awal Alzheimer. Dilansir dari situs web National Institute on Aging, bagi kebanyakan orang dengan Alzheimer—mereka yang memiliki variasi serangan lambat—gejala pertama kali muncul di usia 60-an. Namun, tanda-tanda awal timbulnya Alzheimer dimulai antara usia 30-an dan pertengahan 60-an.
Alzheimer berkembang dalam beberapa tahap: praklinis, ringan (kadang-kadang disebut tahap awal), sedang, dan parah (kadang-kadang disebut tahap akhir).
TANDA-TANDA ALZHEIMER RINGAN
Pada Alzheimer ringan, seseorang mungkin tampak sehat, tetapi memiliki lebih banyak kesulitan untuk memahami dunia di sekitarnya. Kesadaran bahwa ada sesuatu yang salah sering datang secara bertahap pada orang itu dan keluarganya.
Gejala dapat meliputi: hilang ingatan; penilaian buruk mengarah ke keputusan buruk hilangnya spontanitas dan rasa inisiatif; butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas normal sehari-hari; mengulangi pertanyaan; kesulitan menangani uang dan membayar tagihan; berkeliaran dan tersesat; kehilangan benda atau salah penempatan di tempat-tempat aneh; perubahan mood dan kepribadian; peningkatan kecemasan dan/atau agresi.
Gangguan Kognitif Ringan. Beberapa orang memiliki kondisi yang disebut gangguan kognitif ringan atau MCI (Mild Cognitive Impairment). Ini bisa menjadi tanda awal Alzheimer. Tetapi, tidak semua orang dengan MCI akan menderita Alzheimer. Orang dengan MCI masih dapat menjaga diri mereka sendiri dan melakukan kegiatan normal mereka. Masalah memori MCI mungkin termasuk: kehilangan banyak hal; lupa pergi ke acara atau janji temu; dan memiliki lebih banyak masalah dengan kata-kata daripada orang lain pada usia yang sama.
TANDA-TANDA ALZHEIMER MODERAT
Pada tahap ini, pengawasan dan perawatan yang lebih intensif menjadi perlu, yang dapat menyulitkan banyak pasangan dan keluarga.
Gejalanya mungkin termasuk: peningkatan kehilangan memori dan kebingungan; ketidakmampuan mempelajari hal-hal baru; kesulitan berbahasa dan bermasalah dengan membaca, menulis, maupun bekerja dengan angka; kesulitan mengatur pikiran dan berpikir secara logis; rentang perhatian yang diperpendek; masalah mengatasi situasi baru; kesulitan melakukan tugas multistep, seperti berpakaian; masalah mengenali keluarga dan teman; mengalami halusinasi, delusi, dan paranoia; perilaku impulsif, seperti membuka pakaian pada waktu atau tempat yang tidak pantas atau menggunakan bahasa vulgar; ledakan kemarahan yang tidak pantas; gelisah, menangis, berkeliaran terutama di sore atau malam hari; pernyataan atau gerakan berulang, otot sesekali berkedut
TANDA-TANDA ALZHEIMER PARAH
Orang dengan Alzheimer parah tidak dapat berkomunikasi dan sepenuhnya bergantung pada orang lain untuk perawatan mereka.
Gejalanya sering termasuk: ketidakmampuan berkomunikasi; penurunan berat badan; kejang; infeksi kulit; kesulitan menelan; mengerang, mengeluh, atau mendengus; tidur meningkat; kehilangan kontrol usus dan kandung kemih.
Penyebab kematian umum bagi orang dengan Alzheimer adalah pneumonia aspirasi. Jenis pneumonia ini berkembang ketika seseorang tidak bisa menelan dengan benar dan mengambil makanan atau cairan ke paru-paru alih-alih udara.
Saat ini tidak ada obat untuk Alzheimer, meskipun ada obat-obatan yang dapat mengobati gejala penyakit ini. (*)
Sumber:
www.nia.nih.gov