LIBURAN AMAN DENGAN LANSIA

LIBURAN AMAN  DENGAN LANSIA

Berlibur dengan keluarga pastilah menyenangkan. Namun, utamakan untuk banyak beristirahat dan dengan jadwal tidak terlalu padat, agar lansia mampu mengikuti semua rangkaian acara.

Sahabat Lansia, tak dapat dipungkiri, tradisi mudik dan bersilaturahmi setiap Hari Raya Idul Fitri, merupakan budaya yang selalu dinanti dan dirindukan di Indonesia. Kegembiraan bersilaturahmi dengan kerabat di hari raya menjadi magnet yang mampu menggerakan berbagai kalangan usia untuk berkunjung ke kampung kelahirannya atau ke rumah orangtuanya.

Nah, biasanya acara kumpul keluarga ini dibarengi dengan jalan-jalan bersama. Pastinya juga mengajak orangtuanya. Ketika mengajak orangtua atau lansia jalan-jalan, ada beberapa hal yang wajib mendapat perhatian. Agar mudik dan jalan-jalannya nyaman, alangkah baiknya bila lansia mencermati beberapa tip berikut.

1.Lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan.

Sebelum berangkat mudik atau jalan-jalan, alangkah baiknya bila lansia mengkonsultasikan kesehatannya kepada dokter atau tenaga kesehatan. Khususnya yang mempuyai penyakit diabetes, darah tinggi, jantung, dan penyakit lainnya yang membutuhkan perhatian khusus. Konsultasi perjalanan yang akan ditempuh, obat-obatan yang harus dipersiapkan. mungkin yang harus dilakukan bila terjadi hal-hal yang darurat.

2.Komunikasikan rencana perjalanan secara terbuka kepada lansia.

Komunikasi yang terbuka dan jujur ​​adalah kunci keberhasilan perjalanan bersama para manula. Sebelum memulai perjalanan, komunikasikan berbagai kebutuhan, alat transportasi yang dibutuhkan, akomodasi dan aktivitas yang direncanakan. Infokan pula tentang waktu perjalanan dan potensi keterbatasan yang mungkin ditemui selama perjalanan. Tindakan ini dapat mengurangi kecemasan yang mungkin dialami para lansia saat bepergian.

3.Berikan kemandirian pada lansia.

Janganlah terlalu mengawasi dan melindungi yang akhirnya membatasi ruang gerak lansia. Berikan dukungan yang diperlukan dan hormati kemandirian lansia. Tawarkan bantuan saat dibutuhkan, tetapi hindari bersikap terlalu mengawasi atau terlalu protektif. Bila perlu, berikan tambahan waktu ketika beraktivitas untuk mengakomodasi kecepatan lansia yang lebih lambat. Bersabarlah, jika orang lanjut usia membutuhkan waktu istirahat yang lebih sering.

4.Rencanakan perjalanan yang singkat.

Hindari melakukan perjalanan udara dalam jangka waktu lama karena dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi lansia. Menghabiskan terlalu banyak waktu dalam penerbangan jarak jauh membuat lansia berisiko mengalami nyeri pinggang,  pembekuan darah, trombosis vena dalam, dan masalah kardiovaskular.  Untuk mengatasi pembekuan darah, lakukan gerakan-gerakan sederhana sambil duduk. Seperti, gerakkan kaki sambal mengangkat telapak kaki secara bergantian. Goyang-goyangkan kaki ke kiri dan kanan. Gerakkan pundak ke atas sambal diputar kea rah depan, dilanjutkan dengan arah sebaliknya. Gerakkan kepala ke kiri dan kanan. Gerakan ini dapat melancarkan peredaran darah selama perjalanan.

Lakukan gerakan yang sama saat terpaksa duduk lama ketika melakukan perjalanan darat. Selain itu, lakukan pemberhentian yang sering, jika memungkinkan. Dan, perjalanan yang lebih pendek atau penerbangan langsung selalu lebih baik bagi orang tua.

5.Sediakan tempat duduk yang nyaman.

Apa pun kendaraan yang digunakan, sebaiknya lansia mendapat tempat duduk yang nyaman. Lansia membutuhkan tempat duduk yang luas dengan ruang kaki dan ruang lengan. Kursi sebaiknya terbuat dari bahan yang nyaman dan idealnya dapat direbahkan sehingga lansia dapat bersandar dan bersantai jika mereka merasa perlu. Bawalah bantal perjalanan, yang mampu untuk membuat orang tua merasa lebih nyaman juga.

6.Hindari jadwal yang padat.

Lansia karena faktor usia, kondisi medis, atau rasa sakit dan nyeri secara umum, umumnya tidak dapat beraktivitas sebaik dulu. Jadi rencanakan lebih sedikit kegiatan daripada yang biasanya dilakukan. Lebih baik lagi, tanyakan kepada orang tua tentang jenis kegiatan yang ingin mereka lakukan sehingga mereka terlibat dalam perencanaan liburan itu.

Sumber: dailycaring.com

Foto : freepik.com

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.