Dunialansia.com – Sahabat Lansia, masyarakat global baru saja merayakan International Day of Happiness atau Hari Kebahagiaan Internasional 2025 pada tanggal 20 Maret.

Pada hari yang sama (20/3/2025) dirilis pula World Happiness Report atau Laporan Kebahagiaan Dunia dengan Finlandia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling bahagia di dunia.

Delapan tahun berturut-turut, Filandia berhasil mempertahankan peringkat nomor satu sebagai negara paling bahagia di dunia. Apa rahasianya?

TIGA KUNCI BAHAGIA DARI NEGARA PALING BAHAGIA

Seorang filsuf dan peneliti psikologi Finlandia yang mempelajari dasar-dasar kebahagiaan, Frank Martela, membagikan rahasia kebahagiaan mereka dalam artikelnya pada CNBC Make It.

1 | Tidak membandingkan diri dengan orang lain.

Ada kalimat terkenal dari seorang penyair Finlandia: “Kell’ onni on, se onnen kätkeköön.” Artinya: jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan Anda.

Orang Finlandia sangat memegang teguh ungkapan tersebut, khususnya dalam hal materi dan pamer kekayaan.

Mereka meyakini, salah satu kiat untuk bahagia adalah lebih fokus terhadap apa yang membuat diri bahagia dan tidak memamerkan kesuksesan.

Bagi mereka, langkah pertama menuju kebahagiaan sejati adalah menetapkan standar diri sendiri, alih-alih membandingkan diri dengan orang lain.

2 | Tidak mengabaikan manfaat alam.

Mayoritas penduduk Finlandia menganggap alam penting bagi mereka. Sebuah survei oleh Sitra (2021) menunjukkan, 87% orang Finlandia merasa bahwa alam penting bagi mereka karena memberi mereka ketenangan pikiran, energi, dan relaksasi.

Di Finlandia, karyawan berhak atas empat minggu liburan musim panas. Banyak dari mereka yang menggunakan waktu tersebut untuk pergi ke perdesaan dan menyatu dengan alam. Semakin sedikit fasilitas, bahkan sampai tidak ada listrik atau air mengalir di rumah, semakin baik.

Bagi masyarakat Finlandia, menghabiskan waktu di alam dapat meningkatkan vitalitas, kesejahteraan, dan pengembangan diri.

Sebagai langkah sederhana, kita dapat mengisi teras/halaman dan ruangan dalam rumah dengan tanaman.

3 | Tidak merusak kepercayaan komunitas.

Penelitian menunjukkan, semakin tinggi tingkat kepercayaan dalam suatu negara, semakin bahagia warganya.

Sebuah eksperimen “dompet hilang” (2022) dilakukan di sejumlah negara di dunia untuk menguji kejujuran warga. Peneliti menjatuhkan 192 dompet di 16 kota di seluruh dunia.

Hasilnya, 11 dari 12 dompet yang dijatuhkan di Helsinki, Finlandia dikembalikan ke masing-masing pemiliknya.

Orang Finlandia cenderung saling percaya dan menghargai kejujuran. Mereka akan  mengembalikan barang berharga yang tertinggal di tempat umum atau tidak akan mengambil barang yang sengaja ditinggalkan sementara oleh pemiliknya.

Anak-anak juga sering naik bus umum pulang dari sekolah dan bermain di luar tanpa pengawasan. Ini membuktikan Finlandia adalah negara yang aman. (*)

Foto:
Freepik