STUDI: Makan Cokelat Hitam Menurunkan Risiko Diabetes

STUDI: Makan Cokelat Hitam Menurunkan Risiko Diabetes

Studi menemukan, mengonsumsi cokelat hitam—bukan cokelat susu, ya—berkaitan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Konsumsi lima porsi cokelat hitam per minggu menunjukkan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 sebanyak 21%

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kabar baik bagi penggemar dark chocolate atau cokelat hitam. Studi menemukan, mengonsumsi cokelat hitam—bukan cokelat susu, ya—berkaitan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health ini dipublikasikan daring di The BMJ (4/12/2024).

“Temuan kami menunjukkan, tidak semua cokelat dibuat sama,” kata penulis utama Binkai Liu, mahasiswa doktoral di Harvard Kenneth C. Griffin Graduate School of Arts and Sciences, yang belajar di Harvard Chan School Department of Nutrition.

“Bagi siapa pun yang menyukai cokelat, ini adalah pengingat bahwa membuat pilihan kecil, seperti memilih cokelat hitam daripada cokelat susu, dapat memberikan perbedaan positif bagi kesehatan mereka,” lanjutnya.

Para peneliti menganalisis data dari 192 ribu partisipan dewasa yang bebas diabetes pada awal penelitian.

Selama lebih dari 30 tahun, mereka melaporkan kebiasaan makan mereka, termasuk konsumsi cokelat, serta status diabetes dan berat badan mereka.

 

Pada akhir periode penelitian:

  • hampir 19 ribu dari total partisipan melaporkan telah didiagnosis menderita diabetes tipe 2;
  • dari hampir 112 ribu yang melaporkan secara khusus asupan cokelat hitam dan cokelat susu, hampir 5.000 didiagnosis menderita diabetes tipe 2.

 

Studi tersebut menemukan, partisipan yang mengonsumsi setidaknya lima ons cokelat jenis apa pun per minggu memiliki risiko diabetes tipe 2 yang 10% lebih rendah.

Hal ini dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi cokelat.

Namun, dari semua jenis cokelat, hanya cokelat hitam yang memiliki dampak lebih besar.

Partisipan yang mengonsumsi setidaknya lima porsi cokelat hitam per minggu menunjukkan risiko diabetes tipe 2 yang 21% lebih rendah.

Para peneliti juga mengamati penurunan risiko sebesar 3% untuk setiap porsi cokelat hitam yang dikonsumsi per minggu.

 

Konsumsi lima porsi cokelat hitam per minggu menunjukkan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 sebanyak 21%

 

Tak demikian halnya dengan konsumsi cokelat susu. Konsumsi cokelat susu tidak berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Peningkatan konsumsi cokelat susu justru terkait dengan kenaikan berat badan jangka panjang, yang berpotensi menyebabkan perkembangan diabetes tipe 2.

 

“Kami terkejut dengan perbedaan yang jelas antara dampak cokelat hitam dan cokelat susu terhadap risiko diabetes dan manajemen berat badan jangka panjang,” kata penulis korespondensi Qi Sun, profesor madya di Departments of Nutrition and Epidemiology.

Dia menjelaskan, cokelat hitam dan cokelat susu memiliki kadar kalori dan lemak jenuh yang sama. Namun, cokelat hitam kaya akan polifenol yang dapat mengimbangi efek lemak jenuh dan gula terhadap penambahan berat badan dan diabetes.

Kendati demikian, para penulis mencatat, temuan ini mungkin tidak berlaku bagi individu dengan konsumsi cokelat yang sangat tinggi.(*)

 

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.