MANFAAT MUSIK Bagi Kesehatan Seiring Bertambahnya Usia: DARI PENGHILANG STRES HINGGA MENGURANGI RASA SAKIT

MANFAAT MUSIK Bagi Kesehatan Seiring Bertambahnya Usia: DARI PENGHILANG STRES HINGGA MENGURANGI RASA SAKIT

Musik bukan sekadar hiburan semata. Musik juga memiliki manfaat kesehatan seiring bertambahnya usia. Hasil jajak pendapat menunjukkan 9 manfaat musik bagi kesehatan lansia.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, kita baru saja memperingati Hari Musik Nasional. Setiap tahun, Hari Musik Nasional diperingati pada tanggal 9 Maret, yang merupakan hari kelahiran WR Supratman, pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

Bisa dibilang, tidak ada yang tidak menyukai musik. Bahkan, mereka yang tidak bisa memainkan alat musik ataupun memiliki suara yang merdu, juga suka mendengarkan musik.

Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.

Jajak Pendapat Nasional Universitas Michigan tentang Penuaan Sehat yang didukung oleh AARP menunjukkan, 98% orang berusia 50—80 tahun mendapatkan beberapa jenis manfaat kesehatan dari musik.

 

Hasil jajak pendapat terkait manfaat musik bagi kesehatan:

  • Penghilang stres dan relaksasi (75%).
  • Kegembiraan (73%).
  • Meningkatkan kesehatan mental, suasana hati atau sikap (65%).
  • Membangkitkan ingatan atau membantu mengingat peristiwa kehidupan (61%).
  • Memotivasi atau memberi energi (60%).
  • Membantu merasakan hubungan spiritual atau keagamaan (36%).
  • Menjaga pikiran tetap tajam (31%).
  • Menghubungkan dengan orang lain (27%).
  • Mengurangi rasa sakit (7%).

 

Tak diragukan lagi, peran musik dalam pengobatan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Musik terbukti memengaruhi tekanan darah, memori, nyeri, depresi, pemulihan pascastroke, dan banyak lagi.

Manfaat musik—relaksasi, penghilang stres, peningkatan suasana hati, dan energi yang lebih besar—dapat sangat membantu bagi mereka yang menghadapi tantangan kesehatan fisik dan mental.

 

Tidak Ada Alat Musik? Tak Masalah, Kok!

Memang, memainkan alat musik memiliki manfaat, terutama yang menyangkut otak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience (2023) menemukan, mempelajari alat musik dapat meningkatkan daya ingat verbal atau kemampuan untuk menyimpan dan mengingat informasi tertulis dan lisan, hanya dalam waktu 10 minggu.

Latihan piano juga terbukti dapat meningkatkan daya ingat, kecepatan pemrosesan, dan kelancaran verbal pada lansia 60—80 tahun, menurut hasil uji coba terkontrol acak yang diterbitkan pada The Journals of Gerontology: Series B (2022).

Terlebih lagi, tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun yang sama di BMC Neurology menemukan, orang dewasa yang memainkan alat musik secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami demensia.

Akan tetapi, kita tidak perlu belajar piano atau memetik gitar terlebih dahulu untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari musik.

 

Menurut laporan tahun 2020 dari Dewan Kesehatan Otak Global AARP, semua jenis keterlibatan musikal, baik itu bernyanyi, menari, memainkan alat musik, menggubah musik, ataupun mendengarkan musik, memiliki manfaat bagi orang dewasa, termasuk lansia tentunya.

 

Joel Howell, M.D, profesor penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Michigan dan salah satu penulis jajak pendapat tersebut mengatakan, “Lakukan apa yang membuat Anda bahagia. Entah itu mendengarkan rekaman musik, mendengarkan musik secara langsung, atau memainkan musik.”

Dia menambahkan, musik adalah salah satu kenikmatan hidup yang terbesar. “Dengan 98% orang mengatakan musik membuat mereka merasa lebih baik, apa lagi yang sebenarnya Anda inginkan?” ujarnya.

Selamat menikmati musik, Sahabat Lansia. (*)

 

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.