Ketika PENDENGARAN MELEMAH Seiring Bertambahnya Usia, Penyebabnya Bukan Melulu Faktor Usia

Ketika PENDENGARAN MELEMAH Seiring Bertambahnya Usia, Penyebabnya Bukan Melulu Faktor Usia

Seiring bertambahnya usia, pendengaran kita akan melemah. Pada usia 75 tahun, hampir setengah dari lansia telah kehilangan sebagian pendengarannya. Namun, penyebabnya bukan melulu faktor usia.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, seiring bertambahnya usia, pendengaran kita akan melemah. Pada usia 75 tahun, hampir setengah dari lansia telah kehilangan sebagian pendengarannya. Namun, penyebabnya bukan melulu faktor usia.

Gangguan pendengaran yang dialami seiring usia bertambah terjadi dengan cara yang sama pada kedua telinga. Biasanya karena perubahan pada telinga itu sendiri dari waktu ke waktu.

Paling sering perubahan itu ada di telinga bagian dalam, tetapi bisa juga di bagian lain. Terkadang dapat melibatkan perubahan pada saraf yang menghubungkan telinga dan otak.

 

BUKAN MELULU FAKTOR USIA

Namun, gangguan pendengaran pada lansia bukan melulu karena faktor usia. Masih ada faktor lainnya yang dapat menjadi penyebabnya.

Kondisi kesehatan, seperti diabetes, infeksi telinga yang kambuh, dan tekanan darah tinggi, dapat memengaruhi berkurangnya pendengaran seiring usia bertambah. Begitu pula konsumsi obat-obatan, termasuk aspirin, kemoterapi, dan beberapa antibiotik.

Faktor lain yang ikut menyumbang berkurangnya pendengaran adalah paparan terhadap suara keras, seperti musik, mesin pemotong rumput, kembang api, tembakan, mesin yang berisik, dan pesawat terbang.

Selain itu, faktor riwayat gangguan pendengaran dalam keluarga turut berperan terhadap terjadinya gangguan pendengaran.

 

Apakah Sahabat Lansia mengalami hal-hal berikut ini:

  • Terkadang merasa malu karena tidak dapat mendengar.
  • Saat berbicara dengan keluarga atau teman membuat frustrasi karena tidak dapat mendengar mereka.
  • Saat menonton TV atau mendengarkan radio perlu menyetel volume lebih tinggi agar suaranya lebih keras agar dapat mendengarnya.
  • Merasa bahwa pendengaran telah membatasi dirimu dalam hal apa pun.

Jika jawabannya “ya” pada beberapa pertanyaan di dalam boks dan kamu merasa khawatir dengan pendengaranmu, sekaranglah saatnya untuk memeriksakan pendengaranmu.

 

SPESIALIS YANG DAPAT MEMBANTU MASALAH PENDENGARAN

Sahabat Lansia, jika pendengaran mulai bermasalah, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Kita dapat berkonsultasi dengan dokter umum, yang mungkin akan merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Ada beberapa spesialis yang dapat membantu:

  • Dokter THT(telinga-hidung-tenggorokan) akan memeriksa telinga untuk mengetahui ada-tidaknya alasan lansia kehilangan sebagian pendengarannya, selain karena faktor usia.
  • Audiolog akan mengukur pendengaran dan memberi tahu lansia tentang seberapa banyak pendengaran yang telah hilang.
  • Spesialis alat bantu dengarjuga dapat mengukur pendengaran dan memasangkan alat bantu dengar.

Jika gangguan pendengaran lansia cukup parah, dokter mungkin merekomendasikan alat bantu dengar, yaitu perangkat elektronik yang dikenakan di telinga. Alat ini dapat  membuat hal-hal yang perlu kita dengar menjadi lebih keras. (*)

 

Sumber:
WebMD (10/6/2024)

Foto:
Freepik

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.