Joseph Caminiti: Pria Berusia 100 Tahun Mengungkap Rahasia Panjang Umur dan Kesehatannya

Joseph Caminiti: Pria Berusia 100 Tahun Mengungkap Rahasia Panjang Umur dan Kesehatannya

Pria berusia 100 tahun ini masih berolahraga di pusat kebugaran, mengendarai mobil, dan hidup mandiri bersama istri berusia 98 tahun. Dia mengungkap rahasia panjang umur dan kesehatannya.

Dunialansia.com – Sahabat Lansia, siapa tak ingin panjang umur? Joseph Caminiti, pria berusia 100 tahun mengungkapkan rahasia panjang umur dan kesehatannya.

Joseph Caminiti adalah veteran Perang Dunia II yang selamat dari Pertempuran Iwo Jima. Dia tinggal mandiri bersama istrinya (98) dan menyetir sendiri ke The Edge Fitness Club di Bristol, Connecticut, setiap pagi hari kerja untuk latihan.

Ia menganggap rutinitas aktif sebagai alasan umur panjang dan kesehatannya.

“Anda harus berolahraga. Anda harus terus bergerak. Anda harus terus bergerak,” kata Caminiti kepada TODAY.com (25/2/2025).

 

Ke mana pun Caminiti pergi, orang-orang yang berjumpa dengannya mengira usianya belum mencapai 100.

 

Bagi Caminiti, 100 hanyalah sebuah angka. “Saya hanya beruntung bisa sampai sejauh ini,” katanya.

Boleh jadi, faktor gen juga berpengaruh. Orangtuanya dan beberapa saudara kandungnya hidup hingga usia 90-an. Seorang saudara kandungnya (perempuan) masih hidup dan berusia 92 tahun.

Caminiti memiliki hanya sedikit masalah kesehatan dan tidak pernah menderita penyakit jantung ataupun kanker.

Berikut tipsnya agar panjang umur.

 

# Gerakkan tubuhmu.

Caminiti sudah aktif dan pergi ke pusat kebugaran sejak kecil. Ia pernah bergabung dengan Boys Club saat usia 12.

Kini, ia pergi ke pusat kebugaran setiap pagi dari Senin hingga Jumat. Ia berjalan di atas treadmill selama 30—40 menit, lalu menggunakan alat beban untuk memperkuat otot-otot di kaki, lengan, dan area tubuh lainnya. Ia mengakhiri sesinya dengan berbaring di tempat tidur pijat hidro untuk bersantai.

“Beberapa orang mendatangi pelatih untuk menunjukkan apa yang ingin mereka lakukan, tetapi di usia saya, saya tidak memerlukan pelatih. Saya sudah pergi ke pusat kebugaran sejak saya masih kecil,” kata Caminiti.

 

# Senang sekali menantikannya.

Bagi Caminiti dan istrinya, ini adalah kunjungan bulanan ke kasino tempat mereka bermain mesin slot.

“Baginya, ini seperti terapi,” katanya. “Dia menikmati dirinya di sana.”

Caminiti mengatakan, dia telah pergi ke kasino selama 70 tahun. Meski tidak pernah menang besar, dia menikmati pengalaman itu.

 

# Menikmati makanan.

Caminiti memiliki selera makan yang sehat dan diet tanpa pantangan apa pun. Makanan favoritnya termasuk lobster, udang panggang isi, steak, spaghetti dan bakso, serta salad.

“Saya tidak pernah menghindari makanan apa pun. Setiap kali mereka menaruhnya di hadapan saya, saya langsung memakannya,” katanya.

Menurut putranya, Caminiti mengonsumsi makanan sehat, tetapi dia juga makan apa pun yang dia inginkan.

Baru-baru ini Caminiti kehilangan berat badan karena masalah kerongkongan, yang menyebabkan makanan sulit masuk. Ini masalah umum seiring bertambahnya usia. Jadi,  sekarang dia harus makan secara perlahan dan memilih makanan dengan hati-hati.

Namun, dia tetap menyukai hidangan penutup.

“Saya makan es krim hampir setiap malam. Saya makan pai, kue, dan biskuit,” katanya.

 

# Tetap mandiri.

Caminiti masih mengendarai mobil dan merawat rumah besarnya hingga beberapa tahun lalu, termasuk menaiki tangga dan mengecatnya sendiri saat berusia 95 tahun.

Merawat rumah akhirnya menjadi pekerjaan yang terlalu berat sehingga menjualnya dan pindah ke apartemen, yang mereka nikmati. Istrinya masih memasak makanan mereka.

“Ini rumah apartemen biasa,” Caminiti menekankan. “Tempat tinggal berbantuan, saya belum membutuhkannya.” (*)

 

Foto:
TODAY.com

 

 

Sahabat Lansia, dunialansia.com bukan merupakan praktik konsultasi medis, diagnosis, ataupun pengobatan. Informasi di situs web ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi atau saran medis profesional. Bila Sahabat Lansia memiliki masalah kesehatan atau penyakit tertentu atau kebutuhan medis yang spesifik, konsultasikan dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan profesional.
Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.