Pekan Glaukoma Sedunia berlangsung pada minggu kedua bulan Maret setiap tahunnya, sedangkan Hari Glaukoma Sedunia jatuh pada tanggal 12 Maret. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia. Cegah sebelum terlambat dengan deteksi dini.
Dunialansia.com – Sahabat Lansia, World Glaucoma Week (WGW) atau Pekan Glaukoma Sedunia merupakan kampanye global untuk meningkatkan kesadaran tentang glaukoma, penyebab kebutaan kedua di dunia.
Pekan Glaukoma Sedunia berlangsung pada minggu kedua bulan Maret dan tahun ini jatuh pada tanggal 9—15 Maret 2025. Bersamaan dengan itu diperingati pula Hari Glaukoma Sedunia setiap tanggal 12 Maret.
Namun, peringatan pertama kali Hari Glaukoma Sedunia dilakukan pada 6 Maret 2008, diprakarsai oleh Asosiasi Glaukoma Dunia (WGA) dan Asosiasi Pasien Glaukoma Dunia (WGPA).
Pada 2010, WGA dan WGPA meluncurkan Pekan Glaukoma Sedunia untuk menyediakan forum bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan mata guna lebih memahami implikasi serius glaukoma.
Selanjutnya setiap tahun digelar Pekan Glaukoma Sedunia dengan tujuan utamanya adalah memberantas kecacatan akibat glaukoma di seluruh dunia.
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia. Diperkirakan sekitar 80 juta orang di seluruh dunia menderita glaukoma dan sekitar 50%-nya tidak menyadari telah menderita glaukoma. Ini karena glaukoma pada tahap awal tidak bergejala.
“Bersatu untuk Dunia Bebas Glaukoma”
Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah. Pekan (Hari) Glaukoma Sedunia mengingatkan semua orang untuk melakukan pemeriksaan mata dan saraf optik secara teratur guna mendeteksi glaukoma sedini mungkin.
Diperkirakan sekitar 80 juta orang di seluruh dunia menderita glaukoma. Sekitar 50% dari penderita glaukoma tidak menyadari telah mengidap penyakit tersebut. Ini karena glaukoma pada tahap awal tidak bergejala. Namun, kerusakan yang ditimbulkannya pada penglihatan terus berlanjut dan akhirnya tak dapat dipulihkan.
Dengan melakukan deteksi penyakit ini sejak dini, seseorang memiliki peluang besar untuk menjaga penglihatannya selama bertahun-tahun yang akan datang. Semakin dini diagnosis, semakin banyak penglihatan yang dapat diselamatkan, dan semakin kecil kemungkinannya untuk menjadi buta.
Tema Pekan Glaukoma Sedunia 2025 adalah “Bersatu untuk Dunia Bebas Glaukoma”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam deteksi dini, pengobatan tepat waktu, dan pencegahan kehilangan penglihatan.
Oleh karena itu, Pekan Glaukoma Sedunia bertujuan mengingatkan masyarakat tentang perlunya pemeriksaan mata sederhana secara teratur, yang memungkinkan deteksi dini, sehingga penglihatan dapat diselamatkan. (*)
Sumber:
National Today
World Glaucoma Week
Foto:
Freepik