5 TRIK MENGAMBIL KEPUTUSAN BAGI LANSIA

5 TRIK MENGAMBIL KEPUTUSAN BAGI LANSIA

Saat tepat mengambil keputusan adalah 1 sampai 3 jam setelah bangun tidur.

Sahabat Lansia, tak dapat dihindari bahwa dalam kesehariannya lansia akan selalu menemui pilihan-pilihan dan harus mengambil keputusan yang tepat. Jadi wajar bila lansia kerap kelelahan dalam mengambil keputusan. Tanpa disadari dalam menjalani hari-harinya, lansia selalu disodori pengambilan keputusan dari beragam aktivitas yang dijalani. Contoh, baju yang akan dipakai setelah mandi. Pilihan lauk untuk makan siang, dan lain-lain. Dari bangun tidur pada pagi hari hingga saat tidur di malam hari, menurut Psychology Today telah membuat lebih dari 2.000 keputusan.  Jadi, satu keputusan bisa jadi hanya membutuhkan dua detik.

Nah, bisa dibayangkan bila lansia mengalami kelelahan dalam mengambil keputusan. Tak hanya itu, banyaknya informasi yang diterima juga berkontribusi pada kelelahan dalam mengambil keputusan. Kelelahan ini juga dapat berdampak buruk, yakni dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan mental kita.

Berikut beberapa tanda umum seseorang mengalami kelelahan dalam mengambil keputusan.

1.Merasa kewalahan, cemas, atau putus asa.

2. Sulit fokus.

3. Gemar menunda atau menghindar.

4. Keputusan yang impulsif atau terburu-buru.

5. Mudah tersinggung, terutama dengan keragu-raguannya sendiri.

Untuk menghindari kelelahan dalam mengambil keputusan, ada beberapa cara yang dapat diterapkan. Berikut cara-cara yang dapat diikuti.

1.Tetapkan tujuan yang ingin dicapai.

Tujuan yang jelas membantu lansia memprioritaskan keputusan yang akan diambil. Pastikan apa yang ingin dicapai, ini akan membantu mempersempit pilihan sehingga dapat fokus pada hal yang paling penting.

2. Ciptakan rutinitas atau kebiasaan harian.

Membuat rutinitas atau kebiasaan harian bermanfaat dalam mengambil keputusan. Kebiasaan harian membantu mengotomatis pilihan. Ini dapat menghemat waktu, menjaga energi mental, dan membatasi jumlah keputusan yang perlu dibuat setiap hari.

3.Saring pilihan-pilihan yang dimiliki.

Singkirkan pilihan yang tidak layak atau realistis. Ini membantu lansia dalam mengambil keputusan karena pilihannya semakin sedikit.

4.Sederhanakan pilihan.

Menyederhanakan proses suatu kegiatan, membantu  membuat pilihan terbaik dengan mempertimbangkan pro dan kontra masing-masing.

5. Pilih waktu yang tepat untuk mengambil keputusan.

Ambil keputusan penting saat lansia sedang dalam kondisi paling waspada. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini biasanya terjadi dalam 1 hingga 3 jam setelah bangun tidur. Hal ini juga membantu mengurangi kemungkinan menunda-nunda pekerjaan.

Sumber : sixtyandme.com

Foto : freepik.com

 

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.