SUSU NABATI TINGKATKAN MOOD PADA LANSIA

SUSU NABATI TINGKATKAN MOOD PADA LANSIA

Susu nabati bermanfaat untuk kesehatan tubuh lansia. Diantaranya menjaga kesehatan jantung, antidepresan, menjaga kadar kolesterol, dan masih banyak lagi.

Susu nabati adalah susu berbahan dasar tumbuhan atau plant-based milk. Susu nabati sering dikonsumsi sebagai alternatif susu sapi, terutama bagi yang memiliki kondisi intoleransi terhadap laktosa. Tanggal 22 Agustus adalah Hari Susu Nabati.

Susu nabati memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh. Bahan baku susu nabati dapat beragam, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, oat, kelapa, dan lain-lain. Kacang-kacangan memiliki protein tinggi, sehingga dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan susu nabati. Susu nabati juga dapat dibuat dengan mudah dan aman untuk orang yang tidak tahan dengan laktosa atau orang yang sedang dalam program diet.

Susu nabati yang paling populer adalah susu kedelai, susu almond, susu beras, dan santan. Kandungan proteinnya bervariasi, dan susu nabati umumnya memiliki beberapa aspek nutrisi yang mirip dengan susu sapi, seperti natrium dan kalium. Akan tetapi, dalam hal lemak dan kalori, susu nabati dapat dikatakan lebih sehat daripada susu sapi karena memiliki kandungan yang lebih rendah.

Bagi lansia penting memperhatikan asupan susu yang cukup. Pasalnya, satu dari dua wanita dan satu dari tiga pria di atas 60 tahun menderita osteoporosis. Wanita mulai kehilangan massa tulang dengan cepat setelah menopause. Pada usia 65 tahun, baik pria maupun wanita kehilangan massa tulang pada tingkat yang sama. Kehilangan massa tulang ini dapat diperlambat dengan mengonsumsi banyak makanan kaya kalsium, mendapatkan cukup vitamin D, dan berolahraga secara teratur.

Berikut beberapa manfaat susu nabati bagi lansia:

1. Mengurangi produksi lender pada sistem pernapasan.

Produk olahan susu diketahui dapat meningkatkan produksi lendir dalam sistem pernapasan, yang dapat menyebabkan iritasi pada lansia. Bagi lansia yang memiliki masalah asma atau masalah paru-paru lainnya, sedikit saja lendir berlebih dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius. Dengan mengonsumsi susu nabati maka produksi lendir pada sistem pernapasan berkurang.

2. Menjaga kesehatan jantung.

Mengonsumsi susu nabati dapat membantu lansia mengurangi risiko masalah kardiovaskular. Menurut jurnal ilmiah yang dipublikasikan di Journal of Functional Foods, konsumsi susu kedelai dapat mendukung sistem kardiovaskular. Karena mengandung potasium. Kalium bermanfaat untuk menjaga tekanan darah rendah dan denyut nadi tetap teratur.

3. Menjaga kesehatan otak.

Menurut studi yang terbit pada Nutrition Reviews, susu soya mengandung isoflavon yang memberikan efek menguntungkan pada kognisi. Dalam studi tersebut menjelaskan, isoflavon merupakan fitoestrogen yang aktivitasnya mirip dengan estrogen. Kandungan tersebut dapat mengurangi fosforilasi yang pada akhirnya mampu mencegah penyakit Alzheimer. Selain itu, isoflavon juga memberikan efek anti-inflamasi dan anti-oksidatif, yang secara keseluruhan mampu meningkatkan fungsi kognitif. seseorang.

4. Sebagai antidepresan

Konsumsi susu kedelai bisa meningkatkan mood atau suasana hari. Hal ini berkat kandungan vitamin B6 dan vitamin B kompleks yang  bermanfaat dalam meningkatkan suasana hati. Selain itu, susu kedelai juga kaya akan magnesium yang melepaskan hormon serotonin dalam tubuh. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antidepresan untuk pikiran.

Sumber:

www.considracare.com

halodoc.com

Foto :

Freepik.com

 

Yuk, berbagi artikel ini agar manfaatnya dirasakan oleh banyak orang.